BNPB mencatat derasnya empati nasional ini sejalan dengan prestasi Indonesia di World Giving Index (WGI) 2024, di mana Indonesia dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia untuk ketujuh kalinya.
Baca Juga: Aktor Senior Epy Kusnandar Tutup Usia, Dikenang Lewat Perjuangan dan Kebersahajaan
Laporan Charities Aid Foundation (CAF) menyebut 90 persen warga Indonesia aktif berdonasi, sementara 65 persen terlibat dalam kegiatan sukarela.
Semangat gotong royong itu kini nyata terlihat dalam penanganan bencana Sumatera.
Keselamatan Rakyat Jadi Prioritas
Baca Juga: DevFest Bandung 2025 Jadi Ajang Teknologi Terbesar di Asia Tenggara
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menegaskan keselamatan rakyat adalah prioritas utama.
“Ketangguhan bangsa adalah tujuan yang kita dorong melalui kemandirian dan kebersamaan seluruh elemen bangsa,” katanya.
Penanganan bencana di Sumatera menunjukkan bagaimana empati nasional, gotong royong, dan koordinasi lintas sektor mampu mempercepat pemulihan.
Baca Juga: Pedagang Thrifting Gedebage Minta Solusi Usai Larangan Impor Pakaian Bekas
BNPB menjadi garda terdepan dalam menyatukan solidaritas bangsa menghadapi bencana besar.**
Artikel Terkait
Telkomsel Hadirkan Paket Siaga Peduli, Internet dan Telepon Gratis untuk Korban Bencana di Sumatra
Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra: 753 Jiwa Tewas, Aceh Jadi Wilayah Terparah
Mahfud MD Kritik Kebijakan Negara, Soroti Ulah Manusia di Balik Bencana Sumatra
Pemerintah Targetkan 100 Hari Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Banjir di Sumatra
DPR Kritik Cara Distribusi Bantuan Bencana di Sumatra, Minta Evaluasi Metode Udara
DPR Panas, Menteri Kehutanan Didesak Mundur Terkait Banjir Sumatra