SENANGSENANG.ID - Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera tak hanya menyisakan kerusakan parah, tetapi juga memunculkan misteri baru: kemunculan kayu gelondongan dalam jumlah besar yang terbawa arus deras.
Fenomena ini menjadi sorotan publik setelah video-video viral memperlihatkan tumpukan kayu menghantam permukiman warga, terutama di Tapanuli Selatan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut Tapanuli Selatan sebagai daerah terdampak paling parah.
Baca Juga: Lesti Kejora Borong Empat Piala di Indonesian Dangdut Awards 2025
Dua desa di wilayah ini mengalami kerusakan berat akibat hantaman kayu-kayu besar yang terbawa banjir.
“Rusak berat banyak di Tapanuli Selatan, ada dua desa yang mungkin pernah muncul di video itu. Ternyata itu di Tapanuli Selatan,” ujar Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers, 30 November 2025.
Pemerintah pun bergerak cepat. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar pertemuan koordinasi untuk menyelidiki asal-usul kayu gelondongan tersebut.
Baca Juga: Bayi Panda Pertama Lahir di Indonesia Jadi Sorotan Pertemuan Prabowo–MPR China
Investigasi dilakukan menyusul temuan bahwa sebagian kayu menunjukkan bekas potongan gergaji mesin.
“Keingintahuan publik tentang asal-usul material kayu itu sudah kami respons. Kami telah melakukan pemindaian drone di sejumlah titik terdampak dan mulai mengidentifikasi jenis kayunya,” kata Raja Juli di Mabes Polri, Kamis (4/12/2025).
Hasil awal menunjukkan bahwa sampel kayu yang ditemukan di lokasi banjir identik dengan jenis kayu yang tumbuh di kawasan hulu.
Baca Juga: Aktor Senior Epy Kusnandar Tutup Usia, Dikenang Lewat Perjuangan dan Kebersahajaan
Dugaan kuat mengarah pada aktivitas ilegal di kawasan hutan.
Kapolri Listyo Sigit menambahkan, “Dari temuan tim di lapangan, ada berbagai jenis kayu, dan beberapa di antaranya memiliki bekas potongan dari senso. Tim gabungan akan menyusuri aliran sungai dari hulu ke hilir untuk menelusuri sumbernya.”
Artikel Terkait
Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra: 753 Jiwa Tewas, Aceh Jadi Wilayah Terparah
Bupati Aceh Timur Geram, Satpol PP Dinilai Lamban Tangani Banjir Bandang
Titiek Soeharto Murka: Truk Pengangkut Kayu Besar Melintas Usai Banjir Bandang
Pemerintah Targetkan 100 Hari Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Banjir di Sumatra
DPR Panas, Menteri Kehutanan Didesak Mundur Terkait Banjir Sumatra
Pemerintah Ungkap Indikasi Perusahaan Konsesi di Balik Banjir Sumatra, 20 Perusahaan Terancam Dicabut Izinnya