Sektor Kelautan dan Perikanan Jateng Potensial Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

photo author
- Minggu, 19 Maret 2023 | 22:57 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono (kanan) mendapatkan penjelasan dari salah satu petugas stan terkait deteksi mikroplastik pada tubuh ikan, saat menghadiri kegiatan Pencanangan Bulan Mutu Karantina 2023 di Halaman Gradhika Bhakti Praja Jawa Tengah, Minggu 19 Maret 2023. (Foto: Linfokom Jateng)
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono (kanan) mendapatkan penjelasan dari salah satu petugas stan terkait deteksi mikroplastik pada tubuh ikan, saat menghadiri kegiatan Pencanangan Bulan Mutu Karantina 2023 di Halaman Gradhika Bhakti Praja Jawa Tengah, Minggu 19 Maret 2023. (Foto: Linfokom Jateng)

SENANGSENANG.ID- Jawa Tengah memiliki memiliki potensi perekonomian yang bagus di bidang kelautan dan perikanan.

Hal itu mengingat Jawa Tengah (Jateng) memiliki wilayah pesisir yang tersebar di 17 kabupaten, baik di sisi utara maupun selatan Pulau Jawa.

Total garis pantai di Jawa Tengah tercatat sepanjang 971,52 kilometer, terdiri dari 645,08 kilometer di pantai utara dan 326,44 kilometer di pantai selatan.

Baca Juga: Kejagung Dipastikan Bakal Mengajukan Banding atas Vonis Bebas Dua Terdakwa Kasus Tragedi Stadion Kanjuruhan

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengatakan, mulai Kabupaten Brebes hingga Kabupaten Rembang, merupakan potensi di bidang kelautan dan perikanan yang patut dibanggakan.

"Potensi kelautan dan perikanan Jawa Tengah meliputi perikanan tangkap dan budidaya," ujar Taj Yasin, dalam kegiatan Pencanangan Bulan Mutu Karantina 2023 di Halaman Gradhika Bhakti Praja, Minggu 19 Maret 2023.

Kegiatan itu dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono.

Menurutnya, komoditas perikanan budidaya unggulan Jawa Tengah meliputi udang, nila, lele, gurami, bandeng, kerapu, dan rumput laut.

Baca Juga: Polisi Gerebek Rumah Penampungan PSK di Tambora usai Dicurhati Warga, Hasilnya Bikin Geleng Kepala

Di samping perikanan tangkap dan budidaya, ada pula sumber daya kelautan pesisir meliputi 33 pulau kecil.

"Luas lahan garam kami juga memiliki 6.608,78 hektar dan jumlah petambak garam 14.061 orang," ungkapnya.

Selain itu, terdapat rumah tangga pembudidaya sebanyak 216.911 rumah, UMKM pengelola atau pengolah hasil perikanan 8.064 unit, pemasar produk perikanan 29.365 unit dan Unit Pengolah Ikan (UPI) skala ekspor yang aktif sampai bulan Februari 2023 sebanyak 78 unit.

"Adapun supplier produk perikanan yang sudah tersertifikasi Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) sebanyak 85 supplier," katanya.

Baca Juga: Istri Bangganya Minta Ampun Pamer Barang Mewah, Endingnya Suami yang Kasubbag di Kemensetneg Dinonaktifkan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X