"Kalau semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik, pasti kualitas udara juga makin baik," terangnya.
Dihitung dari segi biaya, kendaraan listrik memang lebih ekonomis.
Tetapi masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk pengembangan kendaraan listrik, salah satunya pengisian daya yang masih memakan waktu cukup lama.
"Memang, pengisian daya mobil listrik memakan waktu lebih lama dibandingkan mobil berbahan bakar BBM, tertapi saya yakin PLN maupun produsen kendaraan listrik akan terus berinovasi," ungkapnya.
Baca Juga: Berkas Perkara Pacar Mario Dandy Satrio, AG Lengkap! Dilimpahkan ke Kejaksaan Hari Ini
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah- DIY, AB Wahyu Jatmiko menyatakan, pengembangan kendaraan listrik memberikan manfaat yang besar kepada negara.
Program ini merupakan salah satu strategi untuk membantu pemerintah mewujudkan transisi energi untuk mengurangi emisi karbon.
"Menjaga bumi ini adalah tugas kita bersama, oleh karena itu mari kita dukung bersama transisi energi untuk mengurangi emisi karbon dengan menggalakkan ekosistem kendaraan listrik," ujar Jatmiko didampingi Senior Manajer Komunikasi dan Umum PLN UID Jawa Tengah- DIY, Ahmad Mustaqir.
Baca Juga: Kunjungi Rumah Atsiri Indonesia, Prodi Desain Interior ISI Surakarta Ajak Mahasiswa Kuliah Lapangan
Untuk meningkatkan sebaran SPKLU dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), PLN juga membuka peluang kerja sama dengan skema franchise kepada seluruh pihak.
Hingga saat ini di wilayah Jawa Tengah- DIY, sudah beroperasi 16 mesin SPKLU di 12 lokasi dengan 4 lokasi berada di dalam tol yaitu Rest Area 379A, Rest Area 519A, Rest Area 519B, dan Rest Area 389B.
Selain itu, SPKLU juga hadir di kawasan wisata Prambanan dan Borobudur.
Sebanyak 6 lokasi lainnya tersebar di unit PLN meliputi Kantor PLN UID Jawa Tengah dan DIY, PLN UP3 Semarang, UP3 Surakarta, UP3 Yogyakarta, UP3 Kudus, dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Brebes.
Baca Juga: Hadiri SEAMEO, UMK Perkuat Partnership Antarperguruan Tinggi di ASEAN
Secara nasional di seluruh Indonesia, sudah tersedia 588 mesin SPKLU yang tersebar di 257 lokasi.
Artikel Terkait
Pameran IIMS 2023, Presiden Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, PLN Siap Menjadi Pemain Utama
Muluskan Jalan Transisi Energi, PLN Kolaborasi dengan Jepang Bangun Ekosistem EBT di Indonesia
Siap-siap, Sinergi PLN-Himbara Permudah Masyarakat Miliki Motor Listrik
Mau Beli Motor Listrik Lewat Aplikasi PLN Mobile? Begini Caranya
PLN Siapkan Sistem Terintegrasi Pelayanan Kendaraan Listrik di Aplikasi PLN Mobile