Tekan Melonjaknya Klitih Tak Cukup Patroli dan Razia, Polda DIY Kampanyekan Gerakan 'Ibu Memanggil Pulang'

photo author
- Selasa, 28 Maret 2023 | 23:22 WIB
 Dialaog Ramadan bertema 'Mewujudkan Masyarakat Yogyakarta Tertib, Aman dan Damai' di kantor PWI DIY. (Foto: Dok.PWI DIY)
Dialaog Ramadan bertema 'Mewujudkan Masyarakat Yogyakarta Tertib, Aman dan Damai' di kantor PWI DIY. (Foto: Dok.PWI DIY)

SENANGSENANG.ID - Kejahatan jalanan (klitih) sudah menjadi urgensi di Yogyakarta dan menjadi perhatian semua pihak tanpa kecuali.

Pemberatasan kejahatan tidak melulu dilakukan melalui pendekatan penindakan, melainkan perlu diupayakan pencegahan (preemtif dan preventif) agar masyarakat tidak menjadi korban kejahatan maupun pelaku kejahatan.

Selain itu akar persoalannya juga harus diselesaikan yang itu membutuhkan peran aktif semua elemen masyarakat, pemerintah, aparat keamanan, masyarakat dan keluarga.

Baca Juga: PT MMKSI Apresiasi Antusiaisme Masyarakat Terhadap Road Show Mitsubishi XFC Concept di Empat Kota Besar

Demikian benang merah yang dapat ditarik dari Dialog Ramadan bertema 'Mewujudkan Masyarakat Yogyakarta Tertib, Aman dan Damai' yang diadakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY di Aula Kantor PWI DIY, Jalan Gambiran 45 Yogyakarta, Selasa 28 Maret 2023.

Dialog menghadirkan dua narasumber yaitu Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan SIK MH dan Anggota DPD RI Drs HM Afnan Hadikusumo dipandu moderator Ketua PWI DIY Hudono SH.

Kapolda menuturkan, institusi kepolisian saat ini tengah melaksanakan perubahan paradigma sistem keamanaan di masyarakat yang mengedepankan pola preemtif melalui pemberdayaan kelompok masyarakat, seperti pelatihan teknisi bengkel, budidaya ayam, kompetisi entreprenur dan lainnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin Serahkan Zakat Melalui BAZNAS di Istana Negara

Ini dimaksudkan mencegah masyarakat menjadi pelaku kejahatan.

"Kalau perekonomian (sektor UMKM) meningkat, banyak terbuka lapangan pekerjaan, maka kebutuhan hidup terpenuhi. Hal ini tentu menguntungkan untuk keamanan."

"Kalau pola preemtif ini masih belum sempurna maka akan disempurnakan dengan pola preventif, kemudian upaya terakhir baru disempurnakan melalui penegakan hukum yang sempurna," ujarnya.

Baca Juga: Asyikkk.. Cuti Bersama Idul Fitri Ditambah, Berikut Daftar Libur dan Cuti Bersama 2023 Terbaru

Menurut Kapolda, pola (preemtif dan preventif) seperti diatas sudah tersedia untuk mencegah kejahatan seperti pencurian dan penganiayaan.

Sedangkan pola pencegahan untuk kejahatan jalanan 'klitih', kata Kapolda, sampai saat ini belum tersedia, karena baru dirumuskan oleh tim ahli.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X