SENANGSENANG.ID - Satu orang tercatat meninggal dunia akibat aksi tawuran sejak awal bulan Ramadan.
Sementara itu Polda Metro mencatat di wilayah hyukumnya, sedikitnya ada delapan aksi tawuran yang melibatkan para kelompok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan maraknya aksi tawuran tersebut karena adanya kesempatan untuk saling berkumpul seperti saat menunggu sahur.
Menurutr Trunoyudo, ada dua kasus pelaporan dan enam kasus berhasil dicegah oleh Tim Patroli Perintis Presisi.
"Karena diawali adanya potensi, ngabuburit atau menunggu buka puasa, menunggu sahur, ketika jalan keliling berpotensi ketemu dan berkonflik sehingga terjadinya tawuran," ujar Trunoyudo kepada media, Minggu 26 Maret 2023.
Dikatakan oleh Trunoyudo, delapan aksi tawuran sejak awal Ramadan 2023 terjadi di berbagai tempat di antaranya di Jagakarsa Jakarta Selatan pada 24 Maret 2023. Pada peristiwa ini, 15 remaja yang melakukan tawuran dengan menggunakan sarung yang ujungnya diikat dan dikasih batu berhasil diamankan petugas.
Baca Juga: Baca Juga: Pengamat Sepakbola: Pembatalan Drawing FIFA World Cup U-20 Awal Bencana Dunia Sepakbola Indonesia
"Telah diamankan remaja yang melaksanakan aksi tawuran (perang sarung)," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra dalam keterangannya, Sabtu 25 Maret 2023.
Kemudian di daerah Palmerah, Jakarta Barat, pada 23 Maret 2023 tepatnya di Pasar Gili, Jatipulo, terjadi tawuran maut sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat peristiwa ini, korban berinisial MJ (29) meninggal dunia.
Sementara di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, 24 Maret 2023 terjadi juga
tawuran dua kelompok remaja di Jalan Sarbini I, Kelurahan/Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Aksi tawuran itu terekam video rekaman CCTV dan viral di media sosial.
Terlihat dalam video, puluhan remaja saling serang dengan tangan kosong, petasan, bahkan satu orang remaja di antaranya tampak menenteng sebilah celurit.
Di Tanjung Priok, Jakarta Utara, 23 Maret 2023 aksi tawuran berhasil dicegah oleh Patroli Presisi. Dalam peristiwa ini, Polisi mengamankan tiga pelajar yang diduga hendak tawuran di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tiga pelajar yang diamankan kedapatan membawa senjata tajam.
Artikel Terkait
Masih Ada yang Langgar Jam Operasional, Polisi Larang Ormas Sweeping Tempat Hiburan Malam Saat Ramadan
Pelaku Curanmor di Kudus Diringkus, Ternyata Tersangka Keponakan Korban
Tawuran Berkedok Perang Sarung di Makasar Jakarta Timur Viral, Resahkan Warga Polisi Tangkap 2 Pelaku
Jaga Kondusifitas Wilayah Selama Ramadan, Polres Blora Tingkatkan Patroli dan Penjagaan