Hujan dengan Intensitas Tinggi Masih Sering Terjadi, Wilayah Terdampak Banjir di Kapuas Semakin Meluas

photo author
- Senin, 3 April 2023 | 00:11 WIB
Data BNPB per 1 April 2023 pukul 21.00 WIB, sebanyak 4.166 rumah di 14 desa terendam banjir hingga 40-130 sentimeter. (Foto: BNPB)
Data BNPB per 1 April 2023 pukul 21.00 WIB, sebanyak 4.166 rumah di 14 desa terendam banjir hingga 40-130 sentimeter. (Foto: BNPB)

SENANGSENANG.ID - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, semakin meluas setelah hujan dengan intensitas tinggi masih sering terjadi dan memicu luapan daerah aliran sungai (DAS) Kapuas.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 1 April 2023 pukul 21.00 WIB, sebanyak 4.166 rumah di 14 desa terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) 40-130 sentimeter.

Adapun 14 desa tersebut berada di dua wilayah kecamatan yang rinciannya meliputi Desa Marapit, Desa Tapen, Desa Kota Baru, Desa Pujon, Desa Bajuh, Desa Penda Muntei, Desa Kayu Bulan, Desa Manis dan Desa Karukus di Kecamatan Kapuas Tengah.

Baca Juga: Mantap Sob, Polri Siap Merekrut Punggawa Timnas Indonesia yang Batal Tampil di Piala Dunia U20 jadi Anggota

Kemudian, Desa Petak Puti, Desa Tumbang Randang, Desa Lungkuh Layang, Desa Lawang Kamah dan Desa Lawang Kajang di Kecamatan Timpah.

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas mendata setidaknya ada sebanyak 16.234 jiwa dari 5.357 KK telah terdampak banjir yang terjadi sejak Rabu 29 Maret 2023.

Kendati demikian, hingga saat ini tidak ada warga yang mengungsi dan memilih bertahan di rumahnya masing-masing.

Baca Juga: Gerebek Warung Remang-Remang di Danau Situ Bukakan, Tiga Wanita Ini Tak Berkutik saat Ditangkap

Di sisi lain, BPBD Kabupaten Kapuas juga merinci fasilitas umum yang terdampak ada sebanyak 36 unit, rumah ibadah 35 unit, sarana kesehatan 11 unit dan akses jalan 67 titik.

Dalam laporan tertulis, Minggu 2 April 2023 Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga menyatakan bahwa banjir di wilayahnya telah menyebabkan sedikitnya 39 warga mulai terserang penyakit berupa gatal-gatal.

Selain itu ada seorang warga yang dirawat di posko kesehatan karena mengalami diare dan muntah-muntah.

Baca Juga: Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Shopee Hadirkan Shopee Affiliate Meet-Up Special Ramadan Bersama Awkarin dan Cici

Panahatan menjelaskan seluruh warga yang mengalami keluhan kesehatan itu telah mendapatkan perawatan intensif dari tim UPT Puskesmas Pujon di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, yang juga selalu dikawal oleh Babinsa dan Bhabinkamtimbas setempat.

“Korban sakit rata-rata keluhan gatal-gatal kulit sudah mendapatkan tindakan medis oleh Dinkes Kabupaten Kapuas,” jelas Panahatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X