Prioritas Penurunan Kemiskinan Ekstrem Di Demak, Maruf Amin: Berdayakan Warga Agar Mandiri

photo author
- Rabu, 5 April 2023 | 21:25 WIB
Wakil Presiden RI Maruf Amin saat berkunjung ke Demak, berbicara masalah stunting dan tingkat kemiskinan ekstrem di Desa Kangkung Kecamatan Mranggen Demak yang cukup tinggi mencapai 30 persen dari 581 kepala keluarga. (Foto: Diskominfo Demak)
Wakil Presiden RI Maruf Amin saat berkunjung ke Demak, berbicara masalah stunting dan tingkat kemiskinan ekstrem di Desa Kangkung Kecamatan Mranggen Demak yang cukup tinggi mencapai 30 persen dari 581 kepala keluarga. (Foto: Diskominfo Demak)

SENANGSENANG.ID - Dalam rangkaian kunjungan ke Jawa Tengah, Wakil Presiden RI (Wapres RI) KH Maruf Amin meninjau pencegahan dan penanganan stunting di Puskesmas Mranggen III Demak.

Maruf Amin melanjutkan tinjauan di Balai Desa Kangkung Kecamatan Mranggen untuk mengetahui penanggulangan kemiskinan ekstrem (PKE), sebelum bertolak kembali ke Jakarta Selasa siang 4 April 2023.

Di lansir dari website wapresri.go.id,  Desa Kangkung merupakan salah satu dari lima desa di Kecamatan Mranggen yang termasuk desa lokus prioritas penurunan kemiskinan ekstrem selain Desa Wringinjajar, Tegalarum, Banyumeneng, dan Sumberejo.

Baca Juga: Peminat DAMRI Melonjak, Lebih dari 15 Ribu Tiket Mudik Lebaran 2023 Ludes Terjual

Kepada Wapres, Camat Mranggen Wiwin Edi Widodo melaporkan, jumlah penduduk di Desa Kangkung sebanyak 8.271 jiwa dengan 2.676 kepala keluarga (KK).

Sebanyak 258 KK di Desa Kangkung Mranggen termasuk keluarga miskin.

Mayoritas mata pencaharian penduduk di desa tersebut adalah wiraswasta.

"Sudah masuk PKH (Program Keluarga Harapan) sebanyak 80 Kepala Rumah Tangga (KRT) dan 342 Anggota Rumah Tangga (ART)," jelasnya.

Wiwin mengungkapkan, intervensi yang telah dilakukan dalam upaya mengurangi angka kemiskinan, di antaranya pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 210 unit.

Baca Juga: Waspada Makanan dan Minuman Kadaluwarsa, Polres Kudus Inspeksi Warung Kelontong dan Toko Modern

Selain itu jamban sehat 125 unit, 503 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH, serta bansos sembako 193 KPM.

Setiap tahun warga Desa Kangkung juga mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dananya diambil dari dana desa, tahun 2022 sebanyak 148 KRT dan 2023 sebanyak 43 KRT.

Menanggapi laporan tersebut, Wapres menanyakan program pemberdayaan masyarakat yang telah dijalankan di Desa Kangkung, sehingga tidak selalu mengandalkan bantuan.

"Pemberdayaannya apa saja? Berdayakan masyarakat biar nantinya tidak hanya mengandalkan bantuan terus, tetapi perlu dilatih kemandirian," pinta Wapres.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X