Kalah Perang Sarung, Geng Independent Sliwer Balas Dendam Sabet Korban dengan Celurit dan Pedang

photo author
- Selasa, 11 April 2023 | 20:32 WIB
Polisi telah mengamankan barang bukti yakni satu buah celurit garaga panjang 1,8 meter. Kemudian, satu pedang panjang 60 cm. (Foto: Polres Tanjung Perak)
Polisi telah mengamankan barang bukti yakni satu buah celurit garaga panjang 1,8 meter. Kemudian, satu pedang panjang 60 cm. (Foto: Polres Tanjung Perak)

SENANGSENANG.ID - Tawuran berkedok perang sarung terjadi di Surabaya pada Minggu 9 April 2023 dini hari, berujung pengeroyokan dan pembacokan.

Kejadian yang terjadi di Jalan Raya Gang II Genting, Asemrowo Surabaya, sekitar pukul 01.30 WIB pada Minggu (9/4/2023) dini hari itu menyebabkan korban RBA (17) luka bacok.

Bermula dari kasus tawuran perang sarung antar geng remaja dan berujung pada pengeroyokan dan membacok satu korban. Tiga remaja menjadi tersangka dan diamankan oleh polisi.

Baca Juga: Distribusikan 16 Mobil Operasional Kecamatan, Bupati Blora : Bukan untuk Camat dan Tak Boleh Dibawa Pulang

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan tiga tersangka tersebut masih berstatus pelajar yakni IQ (17), SL (16) dan SR (14).

AKP Arief menyampaikan awalnya mereka pelaku yang merupakan geng bernama geng Indepedent Sliwer dan geng korban yang belum diketahui namanya, melakukan berjanjian untuk mengadakan perang sarung.

"Jadi malam Minggu kemarin korban dan salah satu tersangka SL janjian lewat Whatshapp bertemu untuk tawuran. Menentukan lokasi dan gimana tawurannya disepakati perang sarung," kata Arief, di Mapolretabes Tanjung Perak Surabaya, Selasa 11 April 2023.

Baca Juga: Dikabarkan Bangkrut dan Tak Mampu Beri Pesangon dan THR, Rumah Bos Kopi Kapal Api Dijaga Ketat Polisi

Ternyata kedua geng tersebut, kata AKP Arief pernah melakuakan dua kali perang sarung di lokasi yang sama.

Mereka pelaku saat itu kalah bertanding melawan geng korban, sehingga mereka dendam dan akan perang sarung kedua dengan tujuan mengeroyok si korban RBA.

"Sebelumya dua kali perang sarung, hasilnya mereka kalah. Kemudian membalas minggu kemarin. Saat tawuran, mereka pelaku menghampiri dan memepet korban," ujarnya.

Baca Juga: Viral Seorang Ibu dan Bayinya Tertahan di Rumah Sakit di Ponorogo karena Tak Sanggup Lunasi Biaya Persalinan

"IQ langsung membacok korban. Hingga luka sobek di belakang kepala. Pelaku SL juga langsung memukuli korban," imbuhnya.

Motif mereka pelaku, lanjut Arief, karena sakit hati kalah dari tawuran perang sarung tersebut. Sehingga mereka melakukan penganiayaan kepada korban secara bergantian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X