9 Orang Terjaring OTT KPK di Bandung, Termasuk Wali Kota Yana Mulyana

photo author
- Sabtu, 15 April 2023 | 22:38 WIB
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan bahwa Yana Mulyana diduga terlibat dalam kasus dugaan suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia internet di Bandung. (Foto: KPK/Tangkap layar YouTube )
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan bahwa Yana Mulyana diduga terlibat dalam kasus dugaan suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia internet di Bandung. (Foto: KPK/Tangkap layar YouTube )

SENANGSENANG.ID - KPK kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pejabat publik atas kasus suap.

Adalah Wali Kota Bandung Yana Mulyana bersama sejumlah orang terjaring kegiatan OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan kasus dugaan suap.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan bahwa Yana diduga terlibat dalam kasus dugaan suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia internet di Bandung.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Platinum Cineplex Artos Mall Magelang Sabtu 15 April 2023, Nonton Yuuk

“Jumlah orang yang ditangkap sejauh ini 9 orang termasuk wali kota,” ujar Ali kepada wartawan, Sabtu 15 April 2023.

Ali menuturkan, kegiatan OTT yang dilakukan KPK dilaksanakan pada hari Jumat 14 April 2023 sejak siang hari hingga malam.

Lebih lanjut, Ali menyebutkan pihaknya akan melakukan pemeriksaan mendalam dan akan menentukan status mereka yang terjaring OTT dalam 1x24 jam.

Baca Juga: Seto Nurdiantoro: Laga Pamungkas Lawan Persija Merupakan Pertandingan Sangat Berat Bagi PSS Sleman

Selain itu, Ali juga menyebutkan bahwa pejabat lain di Dinas Perhubungan Kota Bandung juga terjaring OTT KPK dengan Yana.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar Ihsanudin menjelaskan kasus yang menjerat Yana itu dapat mencoreng partai. Terlebih, ketika elektabilitas partai tengah naik.

"Saya belum tahu persisnya bagiamana. Tapi kan ini Pak Prabowo lagi naik elektabilitasnya, makanya saya sangat marah, marah sama Pak Yana Mulyana ini," ujar Ihsanudin.

Baca Juga: Delegasi Kongres AS Apresiasi Pembangunan Kota Hutan IKN yang Pertahankan Dua per Tiga Kawasan Tetap Hutan

"Kenapa saat Gerindra elektabilitas naik tinggi, bahkan untuk calon presiden Pak Prabowo nomor satu. Eh tiba-tiba dari kadernya ada yang tersandung dugaan korupsi," imbuhnya.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: InfoPublik.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X