Khotbah Idulfitri Masjid Istiqlal, Jaga Harmoni dan Kadamaian Antarsesama

photo author
- Sabtu, 22 April 2023 | 21:06 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan usai Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal. (Foto: Jhon Rico/ InfoPublik.id)
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan usai Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal. (Foto: Jhon Rico/ InfoPublik.id)

SENANGSENANG.ID - Khotbah Salat Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriah yang dilakukan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saefudin Jahar di Masjid Istiqlal tentang menjaga harmoni dan kedamaian antarsesama, sangat cocok di tengah keberagaman Indonesia.

“Kita harus memperkuat saling mencintai satu sama lain, berempati. Karena puasa itu salah satu hasilnya adalah kesalehan sosial, menghormati dalam keberagaman dan perbedaan."

"Seperti yang dikumandangkan Khotib Salat Idulfitri tadi,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, saat ditemui waratwan di Masjid Istiqlal usai Salat Ied, Sabtu 22 April 2023.

Baca Juga: Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H Mohon Maaf Lahir dan Batin, Jaga Persaudaraan dengan Lebih Baik Lagi

Dalam khotbahnya yang membawakan tema besar ”Idulfitri Momentum Menebar Maaf untuk Kerukunan Umat”.

Asep menjelaskan keragaman bukan untuk dibanding-bandingkan ataupun mendiskriminasi satu dengan yang lain.

“Karena itu, ibadah puasa dapat melatih diri menjadi pribadi Muslim yang selalu berupaya untuk memberikan kebahagiaan bagi orang lain berdasar prinsip kerukunan dan kebersamaan walaupun berbeda dalam keyakinan, pandangan, atau identitas sosial,” ujarnya.

Baca Juga: Sebanyak 7.624 Warga Binaan Lapas di Jakarta Dapat Remisi Khusus Idul Fitri, 109 Orang Langsung Bebas

Ia juga mengatakan, ibadah puasa Ramadan adalah proses pendidikan spiritual untuk menempa umat Muslim bertakwa dan mencintai kedamaian.

”Itu dimulai dengan memaafkan karena itu adalah ciri-ciri dari orang yang bijak,” kata Asep.

Asep menilai, makna Idulfitri ialah setiap insan dituntut untuk menjadi terdepan dalam membangun kehidupan yang harmonis dan toleran.

Salah satunya, menjaga harmoni dan keragaman dari perbedaan untuk saling mengenal dan memahami.

Baca Juga: Ingin Bangun Yayasan Sahabat Kecil, Via Vallen Jual Bangkai Alphard Miliknya yang Dibakar Orang

Asep menyampaikan, ada tiga ajaran Rasulullah saw untuk menjaga harmoni dan kedamaian antarsesama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X