SENANGSENANG.ID - Ratusan rumah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Sumatera Selatan rusak akibat diterjang hujan lebat disertai angin kencang, pada Sabtu 27 Mei 2023 lalu.
Akibat peristiwa ini Bupati OKU Timur menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 29 Mei sampai dengan 11 Juni 2023.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan ratusan rumah rusak akibat bencana ini, 201 unit diantaranya rusak ringan.
Baca Juga: Bejatnya Kelewatan! Pelaku Pencabulan Terhadap 17 Anak Ditangkap Polda DIY, Begini Kronologinya
"Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, sebanyak 201 unit rumah mengalami kerusakan ringan, 5 unit rumah rusak sedang, 10 unit rumah dan 1 bangunan rusak berat serta satu unit fasilitas pendidikan yaitu TK Negeri Riang Bangdung ikut terdampak," kata Muhari dalam keteranganya, Selasa 30 Mei 2023.
Adapun 217 KK terdampak di empat desa, yakni Desa Anyar dan Sribunga di Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja serta Desa Riang Bandung dan Riang Banding Ilir di Kecamatan Madang Suku II.
Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Timur pun telah melakukan pemotongan dan pembersihan pohon tumbang.
BPBD turut berkoodinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan pendataan dan perbaikan pada rumah yang mengalami kerusakan.
BMKG merilis prakiraan musim kemarau tahun 2023 di Indonesia pada kisaran bulan April hingga Juni 2023.
Untuk wilayah Sumatera Selatan diperkirakan awal musim kemarau akan jatuh mulai bulan Mei 2023.
Walaupun dalam masa peralihan musim hujan ke kemarau, namun tidak menutup kemungkinan curah hujan masih mengguyur beberapa wilayah di Indonesia.
BMKG turut mengeluarkan prakiraan cuaca tiga harian per 30 Mei hingga 1 Juni 2023 pada wilayah Sumatera Selatan didominasi cuaca berawan, hujan ringan serta hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Artikel Terkait
Banjir dan Tanah Longsor Sudah Jadi Langganan Manado Setiap Tahun, Kepala BNPB Sampaikan Ini kepada Pemda
Kepala BNPB Suharyanto: Bencana Hidrometeorologi Basah Bisa Disiasati dengan Teknologi Modifikasi Cuaca
BNPB Serahkan Bantuan Gempa Papua Senilai Rp1 Miliar, Sebanyak 2.148 Jiwa Masih Mengungsi di 16 Titik
Banjir Kota Surakarta Masih Bertahan, BPBD Jateng Mencatat 21.864 Jiwa Terdampak, Kepala BNPB Gelar Rakor
Pastikan Bantuan Sampai kepada Korban Gempa Turki dan Suriah, Menko PMK dan Kepala BNPB Kawal Pengiriman