SENANGSENANG.ID - Banjir di Kota Surakarta masih bertahan hingga hari ini, Sabtu 18 Februari 2023.
Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah mencatat sebanyak 21.864 jiwa telah terdampak.
Sebanyak 4.440 warga harus mengungsi di 12 titik yang tersebar di Joyotakan, Gendekan, Semanggi, Pucang Sawit, Kedunglumbu, Sudiro Prajan dan Pasar Kliwon.
Baca Juga: Virus Lumpy Skin Diseases Serang Puluhan Ternak Sapi di Jepara, Penularan Terjadi Melalui Ini
Data yang dirilis pagi tadi sekaligus mengoreksi dari data sebelumnya yang menyebut sebanyak 7.885 jiwa telah mengungsi.
Sebagai bentuk dukungan percepatan penanganan banjir di Kota Surakarta, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto berangkat menuju lokasi terdampak untuk melihat langsung kondisi terkini pada hari ini.
Setibanya di Kota Surakarta, Kepala BNPB mengajak seluruh unsur Pemerintah Kota Solo untuk melaksanakan rapat koordinasi percepatan penanganan banjir yang telah berdampak di empat kecamatan.
Baca Juga: Horoskop Shio Ayam Minggu 19 Februari 2023 Berjanji untuk Memperkuat Hubungan Besok
Kepala BNPB yang juga didampingi oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan dan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jarwansyah akan menyerahkan dukungan berupa logistik dan peralatan senilai 1,1 miliar rupiah dengan rincian; selimut 2.500 lembar, matras 2.500 lembar dan logistik 1.000 paket.**
Artikel Terkait
Antisipasi Bencana, FABA dari PLN Solusi Efektif Atasi Abrasi, Banjir dan Longsor di Jepara
Sejumlah Tanggul Sungai di Kudus Jebol, Banjir Genangi Jalan dan Pemukiman di 12 Desa
Banjir Kota Surakarta Makin Meluas, Belum Ada Tanda-Tanda Akan Surut, Sebanyak 7.885 Warga Mengungsi
Update! Banjir Kota Surakarta Mulai Surut, Sejumlah Pengungsi Sudah Pulang Membersihkan Rumahnya
Sungai Bengawan Solo Meluap, Lima Kabupaten Kota Terkepung Banjir, Begini Kondisi Terkini