Banjir Kota Surakarta Makin Meluas, Belum Ada Tanda-Tanda Akan Surut, Sebanyak 7.885 Warga Mengungsi

photo author
- Sabtu, 18 Februari 2023 | 08:54 WIB
Kondisi pengungsian warga terdampak banjir di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat 17 Februari 2023. (Foto: BPBD Kota Surakarta)
Kondisi pengungsian warga terdampak banjir di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat 17 Februari 2023. (Foto: BPBD Kota Surakarta)

SENANGSENANG.ID - Banjir yang melanda Kota Surakarta semakin meluas, 7.885 warga 7 kelurahan di Kota Surakarta terpaksa harus mengungsi setelah tempat tinggal mereka terendam banjir hingga Jumat 17 Februari 2023.

Jumlah pengungsi berpotensi mengalami kenaikan, sebab masih ada lima kelurahan yang belum terdata dan cakupan banjir yang terjadi sejak kemarin semakin meluas.

Demikian dijelaskan Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. dalam keterangan resmi, Jumat 17 Februari 2023 pukul 21.44 WIB.

Baca Juga: Ajang Vape Expo Terbesar di Indonesia, INVEX International Digelar di JEC 18 - 19 Februari 2023

Dijelaskan Muhari, Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta merinci, beberapa lokasi pengungsian berada di wilayah yang meliputi; Kelurahan Gandekan (Pendopo kelurahan, SD).

Kemudian Kelurahan Jagalan (Pendopo kelurahan dan SD Kalangan), Kelurahan Kedunglumbu (Pendopo kelurahan), Kelurahan Sudiroprajan (Pendopo kelurahan,SD).

Berikutnya Kelurahan Pasar Kliwon (Pos Ronda dan Masjid Al-Khoir), Kelurahan Joyosuran (Pendopo kelurahan), Kelurahan Jebres (Masjid Al-Khoir), Kelurahan Sewu (Tenda pengungsi di tanggul).

Baca Juga: Kabar Gembira Lur, Mulai Malam Ini Program Kartu Prakerja Gelombang 48 Dibuka, Kuota 10.000 Peserta

Kelurahan Pucangsawit (Tenda di tanggul), Kelurahan Semanggi (SD Muh 23, rumah warga dan gedung serbaguna SD Wiropaden) dan Kelurahan Joyontakam (Pendopo kelurahan, Gereja dan Masjid).

"Banjir yang melanda wilayah Solo Raya kali ini dipicu oleh beberapa faktor," terang Muhari.

Selain tingginya curah hujan sejak dua hari yang lalu, wilayah yang terdampak banjir juga berada di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo dan beberapa anak sungai Bengawan Solo yang mengalami kenaikan debit air dari wilayah hulu, yakni Waduk Gajahmungkur.

Baca Juga: Pertunjukan 'Orang-Orang Berbahaya' Sukses Membuat Warga Jateng Terpingkal-pingkal, Tak Terkecuali Ganjar

BPBD Kota Surakarta saat ini terus melakukan pendataan lanjutan bersama lintas instansi terkait dan tiap-tiap pemerintah desa/kelurahan.

"Tim gabungan ini juga mengupayakan penyelamatan masyarakat sebagai prioritas utama," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X