SENANGSENANG.ID - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari menyatakan bahwa lapor melapor menjadi modus baru dalam menyerang lawan politik. Hal itu bermunculan menjelang Pemilu 2024.
"Hal inilah yang harus menjadikan kepolisian berhati-hati betul," jelas Ketua KPU dalam diskusi daring yang digelar Rabu 31 Mei 2023.
Ketua KPU menambahkan, fitnah dan berita bohong juga menjadi hal-hal yang harus diantisipasi sebagai kerawanan Pemilu 2024.
Lebih lanjut Hasyim Asyari menuturkan, Polri harus tetap netral dalam menghadapi berbagai situasi jelang Pemilu 2024.
Selain itu, dalam menegakkan sebuah pelaporan perkara yang dilakukan anggota partai politik.
Polri juga harus menyesuaikan statusnya dalam pendaftaran peserta pemilu.
Baca Juga: Nyambi Judi Online Hongkong, Penjual Sembako di Pekalongan Ditangkap Polisi
"Begitu masuk tahapan kalau ada orang saling melapor, harus hati-hati penanganannya, untuk mengantisipasi agar di mata publik Polri tetap netral tidak memihak dan persepsi bahwa Polri digunakan kelompok atau calon tertentu untuk menghantam lawannya," tandasnya.**
Artikel Terkait
KPU Batasi Usia Anggota KPPS di Pemilu 2024, Ini Alasannya
KPU: Hingga Hari Kelima Sudah 117 Bakal Calon DPD RI Mendaftarkan Diri
Tanggal 8 Parpol Nomer 8 PKS dengan 8 Ojek Online, Menjadi Partai Pertama Daftarkan Caleg ke KPU
KPU Terima 687 Bakal Calon Anggota DPD RI, 135 Diantaranya Perempuan, Bawaslu Apresiasi Kinerja KPU
Baru 9 yang Mempunyai RKDK, KPU Imbau Parpol Peserta Pemilu 2024 Segera Buka Rekening Khusus Dana Kampanye