Pemprov Jateng Dipilih Jadi Role Model Pengadaan Barang dan Jasa, Kepala LKPP Ungkap Alasannya

photo author
- Kamis, 8 Juni 2023 | 21:28 WIB
Kepala LKPP Hendrar Prihadi saat bediskusi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Rumah Dinas Gubernur, Kamis 8 Juni 2023. (Foto: Humas Jateng)
Kepala LKPP Hendrar Prihadi saat bediskusi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Rumah Dinas Gubernur, Kamis 8 Juni 2023. (Foto: Humas Jateng)

SENANGSENANG.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah akan menjadi role model pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah.

Hal itu disampaikan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi, saat bediskusi dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, di Rumah Dinas Gubernur, Kamis 8 Juni 2023.

“Ada beberapa hal yang ingin kami diskusikan. Salah satunya adalah kami ingin menunjuk Jawa Tengah sebagai role model untuk konsolidasi pengadaan,” kata Kepala LKPP yang akrab disapa Hendi.

Baca Juga: Daihatsu Terios Facelift 2023 Resmi Diluncurkan, Kini Punya Varian ADS Dibanderol Mulai Rp236 Juta

Ditambahkan, track record dan prestasi Pemprov Jateng di bawah kepemimpinan Ganjar, menjadi dasar penunjukan Jawa Tengah sebagai role model pengadaan barang dan jasa.

Diketahui selama 10 tahun dipimpin Ganjar, Provinsi Jawa Tengah telah menyabet banyak penghargaan.

“Jateng sering mendapatkan penghargaan. Kemudian kita lihat Pak Ganjar sangat komunikatif, integritasnya masuk, jadi senafas dengan apa yang sedang kita lakukan di LKPP,” kata Hendi.

Baca Juga: Penjualan Gen 2 Masih Moncer, Jadi Alasan Daihatsu Belum Keluarkan All New Terios dan Memilih Facelift

Selain itu, terangnya, penggunaan e-katalog di Provinsi Jawa Tengah juga termasuk yang terbaik. Khususnya terkait transaksi dan penggunaan produk dalam negeri.

“Semua pemda kementerian lembaga sudah punya sistem katalog. Yang sekarang kita genjot adalah nilai transaksinya dan kepedulian mereka dalam memakai produk dalam negeri,” ungkap Hendi.

Selanjutnya, Hendi memaparkan, ada lima perintah Presiden RI Joko Widodo yang mesti dikerjakan.

Baca Juga: Komplotan Pengedar Sabu Jaringan Aceh Medan Jakarta Dibekuk Polisi, Sabu Senilai Rp28 Miliar Berhasil Disita

Yaitu efisiensi, transparan, percepatan, peningkatan penggunaan produk dalam negeri, dan peningkatan UMKM minimal 40 persen.

“Hari ini tayang di e-katalog kami sudah 4,7 juta produk. Jadi kalau dibandingkan tahun lalu yang 2,3 juta berarti sudah lebih 100 persen. Target kami sih di atas 5 juta produk."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X