Jaga Kondusifitas Antar Kelompok di Kota Yogyakarta agar Pemilu 2024 Berlangsung Damai

photo author
- Jumat, 14 Juli 2023 | 10:44 WIB
Sarasehan Paguyuban Suku, Etnis dan Ras, digelar Kamis 13 Juli 2023 di Hotel Royal Darmo Malioboro Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)
Sarasehan Paguyuban Suku, Etnis dan Ras, digelar Kamis 13 Juli 2023 di Hotel Royal Darmo Malioboro Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

SENANGSENANG.ID - Karakteristik Kota Yogyakarta yang heterogen karena dihuni beragam suku, etnis dan ras tidak menutup kemungkinan bisa menimbulkan keadaan yang tidak kondusif.

Badan Kesatuan Bangsa Politik Kota Yogyakarta menilai kurangnya komunikasi antar kelompok membuat hubungan kurang harmonis dan rawan konflik. 

Untuk itu, Bankesbangpol bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Yogyakarta mengadakan Sarasehan Paguyuban Suku, Etnis dan Ras. Digelar Kamis 13 Juli 2023 di Hotel Royal Darmo Malioboro.

Baca Juga: Lupakan Hasil Buruk di Laga Sebelumnya, PSM Makassar Siap Amankan Tiga Poin di Kandang Persikabo 1973

Kegiatan ini mengajak 50 perwakilan berbagai etnis untuk meningkatkan kondisi Kota Yogyakarta agar semakin kondusif terutama pada pelaksanaan Pemilu 2024 agar berlangsung damai.

Analis Kebijakan Ahli Muda Kelompok Substansi Kewaspadaan Dini Dan Penanganan Konflik Bankesbangpol Kota Yogyakarta, Nyke Lestari menjelaskan FPK Kota Yogyakarta merupakan salah satu forum di bawah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta bertugas menjaga kondusifitas di Wilayah Kota Yogyakarta.

“Setelah acara ini, kita dapat menghasilkan dan mengumpulkan saran-saran masukan titik dari semua paguyuban yang ada di Kota Yogyakarta untuk kita membuat satu program atau kegiatan lanjutan di 2024 terkait kondisi fisik wilayah pada saat ini,” ungkapnya dikutip Senangsenang.id dari portal resmi Pemkot Yogya, Jumat 14 Juli 2023.

Baca Juga: Ramalan Shio Anjing dan Shio Babi Sabtu 15 Juli 2023, Tinggalkan Agresi dan Penghinaan Terhadap Pasangan Anda

Nyke juga berharap, dengan adanya FPK Kota Yogyakarta yang tersebar diseluruh Kemantren di Kota Yogyakarta dapat saling bekerja sama lintas etnis, suku dan budaya menjaga kondusifitas menjelang tahun pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.

Ketua FPK Kota Yogyakarta, P Wahyu Susanto mengungkapkan Acara Sarasehan Paguyuban Suku, Etnis dan Ras yang ada di Kota Yogyakarta merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan dengan menghadirkan perwakilan dari beberapa suku, etnis dan ras yang tinggal di Wilayah Kota Yogyakarta.

“Untuk acara ini, pesertanya ada 50 orang, ini dari etnis khususnya dari Papua, Maluku, Bali, Batak, DKI Jakarta, suku Jawa, Madura. Kemudian ada dari Ras Arab juga salah satunya,” jelasnya.

Baca Juga: Mirip VW Kodok, Mobil Listrik ORA Good Cat Bakal Mejeng di GIIAS 2023, Ini Spesifikasi dan Bocoran Harganya

Dalam kegiatan ini, salah satu materi yang disampaikan yaitu terkait budaya yang berkembang di Kota Yogyakarta.

Hal ini bertujuan agar berbagai kelompok etnis, suku dan rasa yang tinggal di Kota Yogyakarta bisa lebih mengenal tradisi dan budaya sehingga lebih memahami dan menjaga kondusifitas di Wilayah Kota Yogyakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X