Dengan memelihara tali silaturahmi dapat membuka berbagai pintu rezeki serta membawa berbagai macam kebaikan lainnya.
"Saya berharap jalinan silaturahmi di antara kita dapat terus terjaga dengan baik," ucapnya.
Pihaknya berpesar kepada segenap pensiunan PNS agar dapat menjaga kesehatan jiwa dan raga serta kestabilan perekonomian pasca pensiun nanti.
Kesehatan dan kestabilan ekonomi adalah investasi masa depan yang harus tetap diperjuangkan.
"Saya berpesar agar selalu menjaga kesehatan, dan yang tidak kalah penting adalah menjaga stabilitas keuangan," jelasnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kiudus, Putut Winarno menyebut, terdapat 40 orang PNS yang menerima SK Pensiun.
Di antaranya pensiun karena mencapai Batas Usia Pensiun (BUP) TMT 1 Agustus 2023 sebanyak 39 orang, dan pensiun Atas Permintaan Sendiri (APS) sebanyak 1 orang.
Sebanyak 39 PNS yang pensiun karena mencapai BUP meliputi 11 orang jabatan administrasi, meliputi 2 orang pejabat administrator, 1 orang pejabat pengawas, dan 8 orang pejabat pelaksana.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius dan Pisces Besok Jumat 28 Juli 2023 Jalin Kontak Dengan Orang Lain
Sedang 28 orang jabatan fungsional terdiri dari 1 orang Analis Kebijakan, 1 orang Pekerja Sosial, 7 orang guru SMP, 14 orang guru SD, 1 orang guru TK, 1 orang Penilik Sekolah, 1 orang Bidan, 1 orang Pranata Laboratorium, dan seorang Epidemolog.
Sementara yang pensiun karena Atas Permintaan Sendiri (APS) sebanyak 1 orang yakni dengan jabatan Pelaksana SMP 1 Jekulo.
"Semoga usai pensiun nanti selalu diberikan kesehatan sehingga dapat menikmati masa senja dengan penuh kebahagiaan," katanya. **
Artikel Terkait
Terima SK Pensiun, Ahli Waris Paeran Menangis Mendengar Nasihat Bupati Kudus
Bupati Hartopo Ajak ASN Sabar dan Ikhlas dalam Melayani Masyarakat
Bupati Kudus Hartopo Acungi Jempol Semangat Aisyiyah Cegah Politik Uang saat Pemilihan Umum
Lantik Pengurus Baru Baznas Kudus, Hartopo: Perkuat Sinergi dan Kolaborasi, Bangun Kesejahteraan Umat
PDAM Kudus Bangun Gedung Pelayanan Senilai Rp5,26 Miliar, Bupati Hartopo: Jaga Kondusivitas Internal