SENANGSENANG.ID - Polda DI Yogyakarta meringkus RAN (19), pelaku pencemaran nama baik dengan menyebar berita bohong.
RAN adalah orang di balik akun Twitter @akunsambatueu yang sebelumnya viral dengan kabar dugaan kekerasan seksual yang menimpa mahasiswa baru di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Akun tersebut sebelumnya mengunggah konten dugaan pelecehan seksual, di mana mahasiswa UNY, MF (21) dituding sebagai pelaku.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 di Surabaya, Sebanyak 150 Hotel Rasakan Peningkatan Okupansi, PHRI: Sudah 90 Persen
Unggahan itu pun ramai mendapat respons publik dan mendorong agar MF dihukum.
"Dari pemeriksaan secara digital forensik, didapati bahwa akun @akunsambatueu ini dikendalikan oleh RAN, laki-laki 19 tahun warga Yogyakarta," ujar Dirreskrimsus Kombes Pol Idham Mahdi, Senin 13 Noveber 2023.
Kombes Pol Idham menjelaskan, pemeriksaan digital forensik dilakukan sebagai tindak lanjut dengan pendalaman atas akun @unymfs.
Tim kemudian mendapati bahwa unggahan awal berasal dari akun @akunsambateue.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap RAN, motivasinya melakukan perbuatan ini karena sakit hati dengan MF. RAN sakit hati karena seleksi pendaftaran BEM, di mana RAN tidak diterima, tetapi MF diterima," jelas Kombes Pol Idham.
Atas perbuatannya, RAN dijerat Pasal 45A ayat (1) jo Pasal 28 ayat (1) dan/atau Pasal 45 ayat (3) jo Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 14 ayat (1) dan/atau ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.
"Sedangkan MF, sebagai pihak yang dicemarkan nama baiknya, sudah melaporkan RAN pada Sabtu 11 November 2023," tutup Kombes Pol Idham.**