news

4 Wilayah Masih Terdampak Hujan Abu Gunung Marapi, Pemkab Agam Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Rumah

Selasa, 5 Desember 2023 | 23:13 WIB
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat, erupsi terakhir Gunung Marapi terekam di seismograf pada Selasa 5 Desember 2023 pukul 06.24 WIB, dengan amplitudo maksimum 25.2 mm dan durasi 80 detik. (Foto: BPBD Kabupaten Agam)

SENANGSENANG.ID - Hujan abu vulkanik Gunung Marapi masih terjadi pada beberapa wilayah di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat pada hari ini, Selasa 5 Desember 2023.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas luar rumah.

Pemkab Agam menyebutkan wilayah yang masih terdampak hujan abu vulkanik di beberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua, Kecamatan Ampek Angkek, dan Kecamatan Malalak.

Baca Juga: Komitmen AHM Jamin Kualitas, Beri Garansi Rangka 5 Tahun Tanpa Batas Jarak Tempuh untuk Semua Model

Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Wasito melalui sambungan telepon.

"Sampai hari ini masih ada hujan abu, hanya hujan abu, kerikilnya sudah tidak ada," jelas Bambang, Selasa 5 Desember 2023.

Meski terdampak hujan abu vulkanik, warga yang berada di 4 kecamatan paling terdampak tersebut masih belum ada yang mengungsi.

Baca Juga: Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta Implementasikan MBKM Melalui Kunjungan Industri

Namun, terkait hal tersebut Bambang mengatakan Pemkab Agam terus mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

Apabila akan melakukan aktivitas, maka warga diimbau untuk terus menggunakan masker agar tidak berdampak pada kondisi kesehatan.

Pemkab Agam didukung Pemerintah Provinsi Sumatra Barat juga telah mengaktifkan dan menyiagakan pusat kesehatan apabila ada warga yang kesehatannya terdampak akibat aktivitas vulkanik Gunung Marapi.

Baca Juga: Mantap! Jumlah Wisman ke Indonesia Januari hingga Oktober 2023 Meningkat 124,30 Persen, Terbanyak dari Malaysia

Pusat kesehatan tersebut disiagakan pada puskesmas-puskesmas sekitar dan satu pusat kesehatan yang berdekatan dengan pos komando (posko) penanganan darurat Erupsi Gunung Marapi. Posko ini berada di Kantor Walinagari Batupalano, Kecamatan Sungai Pua.

Selain itu, mengingat level aktivitas vulkanik Gunung Marapi yang masih berada pada level II atau waspada, warga juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak kawah.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB