"Warga yang mengungsi sampai saat ini alhamdulillah masih nihil. Namun, Pemerintah Kabuten Agam telah mengaktifkan dan menyiagakan pusat kesehatan di puskesmas-puskesmas dan satu yang berdekatan dengan posko penanganan darurat di Kantor Walinagari Batupalano selama 24 jam," tambah Bambang.
Baca Juga: Rilis Buku 'Klik Pelipurlara Undercover', Kelik Pelipur Lara Harap Bisa Jadi Branwir Pemilihan Umum
Upaya Pencarian dan Pertolongan Masih Berlangsung
Dari 75 pendaki terdampak, 40 di antaranya sudah berhasil turun dan kembali ke rumah masing-masing.
Sebanyak 12 orang lainnya mengalami luka-luka dan masih dalam perawatan intensif di RSUD dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.
Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification atau Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi korban meninggal dunia sebanyak 5 orang. Sementara 18 orang lainnya masih dalam pencarian dan pertolongan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini dan Cancer Rabu 6 Desember 2023 Jangan Malu dengan Perasaanmu
"Yang sudah berhasil teridentifikasi 5 orang. Semuanya sudah diserahkan kepada keluarga. Untuk 18 pendaki yang belum turun, ini tetap kita upayakan terus untuk pencarian, sambil kita juga terus melihat kondisi di lapangan," jelas Bambang.
Hingga hari ini, personel yang bergabung dalam tim gabungan berjumlah kurang lebih 300 orang yang terdiri dari unsur BPBD Provinsi Sumatera Barat, BPBD Kabupaten Agam, BPBD Kabupaten Tanah Datar, BPBD Kabupaten Padang Pariaman, BPBD Kota Padang Panjang, BPBD Kota Bukittinggi, BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota, BPBD Kota Sawahlunto, Basarnas, TNI/Polri, PMI, Tagana, relawan masyarakat, dan mahasiswa penggiat alam atau mapala di Sumatra Barat.
Para personil bergabung untuk melakukan upaya operasi pencarian dan pertolongan, pendampingan warga, dan pemantauan aktivitas Gunung Api Marapi.
Baca Juga: Tugas Berat Radja Nainggolan Bersama Tim Papan Bawah Bhayangkara Presisi Indonesia FC
Hingga hari ini, Gunung Marapi yang berketinggian 2.891 mdpl ini masih mengalami erupsi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, erupsi terakhir terekam di seismograf pada Selasa 5 Desember 2023, pukul 06.24 WIB, dengan amplitudo maksimum 25.2 mm dan durasi 80 detik.**
Artikel Terkait
Gunung Merapi Luncurkan 9 Kali Guguran Lava Pijar Sejauh 1.500 Meter Arah Kali Bebeng
Gunung Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar 7 Kali Pagi Tadi
Masih Siaga, Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar Sebanyak 16 Kali Pagi Tadi
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Kolom Abu Teramati Setinggi 3.000 Meter
75 Pendaki Terdampak Erupsi Gunung Marapi, 49 Berhasil Dievakuasi, 11 Ditemukan Meninggal Dunia, Sisanya Masih Dicari
Gunung Merapi Erupsi Sore Tadi, Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer ke Arah Sungai Boyong