news

Soal UKT, Menag Yaqut Cholil Qoumas Minta Jangan Beratkan Mahasiswa

Senin, 27 Mei 2024 | 18:26 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, prinsipnya UKT tidak boleh memberatkan mahasiswa. (Foto: Humas Kemenag)

SENANGSENANG.ID - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa Uang Kuliah Tunggal (UKT) tidak boleh memberatkan mahasiswa.

Hal itu diungkap Menag saat menghadiri penganugerahan Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Award 2024 serta penandatanganan prasasti peremian Gedung Alumni Center UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Prinsipnya UKT itu tidak boleh memberatkan mahasiswa. Jadi nanti Pak Rektor akan terus berkoordinasi dengan kami terkait dengan UKT. Sekali lagi, prinsipnya UKT tidak boleh memberatkan mahasiswa," ujar Menag, dilansir Kemenag, Senin 27 Mei 2024.

Baca Juga: Kompetisi Divisi 1 Sukun U23 League: Menang Besar atas Parkid FC, PS Klumpit Geser Persigala

Lebih lanjut, kata Gus Men, Kemenag menunda dahulu proses transformasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) hingga seluruh instrumen pemenuhan kebutuhan PTN-BH disiapkan.

"Saya tunda dulu proses PTN-BH untuk UIN Jakarta sampai seluruh instrumen pemenuhan kebutuhan PTN-BH ini disiapkan," jelas Gus Men panggilan akrabnya.

Menag juga berpesan kepada Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar supaya tidak terlalu bergantung dari UKT untuk pembiayaan logistik dan operasional pendidikan di kampus.

Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Jogja Minggu 26 Mei 2024, Action Seru Hari Minggu Ada The Ministry of Ungentlemanly Warfare

Menag menyebut sumber pendanaan bisa dihasilkan dari pengelolaan rumah sakit, hotel, dan asrama.

"Rumah sakit itu bisa menjadi tulang punggung untuk mendapatkan logistik bagi pemenuhan kebutuhan kampus. Asrama mahasiswa dan hotel yang bagus juga dapat menjadi alternatif sumber pendapatan bagi UIN Jakarta dalam menjalankan proses operasionalnya. Nanti tolong disiapkan agar apa yang kita bicarakan dapat terwujud," kata Gus Men.

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar menyebut, UIN Jakarta sedang mengembangkan kemandirian dalam pendanaan melalui pengembangan pusat bisnis sebagai upaya agar tidak terlalu bergantung kepada UKT dalam proses operasional kampus.

Baca Juga: Profil Pj Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto, dan Pj Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi yang Baru Dilantik Sri Sultan

"Kita mengarah kepada kemampuan mandiri di dalam pendanaan. Maka kita kembangkan pusat bisnis seperti rumah sakit, hotel, dan sebagainya akan kita kembangkan untuk tidak mengandalkan UKT," terang Asep.**

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB