SENANGSENANG.ID - Polda Metro Jaya bersama dengan Polda Lampung serta pihak lain seperti Asosiasi Psikologi Forensik, Laboratorium Forensik dan lainnya tengah melakukan penyelidikan kasus penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat yang dilakukan oleh tersangka Mustopa (60).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi saat ini tengah menganalisis catatan dan surat-surat yang ditemukan di lokasi kejadian untuk pendalaman lebih lanjut.
“Pada kesimpulan awal sementara itu yang telah disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tentu catatan-catatan, alat bukti yang ada di TKP ini menjadi bagian untuk kita lakukan analisis pada proses penyelidikan," jelas Trunoyudo kepada wartawan, Rabu 3 Mei 2023 dikutip dari pmjnews.
Baca Juga: Begini Kesiapan Hotel Meruorah Labuan Bajo yang Jadi Venue Utama KTT ASEAN 2023
Menurut dia, Polda Metro Jaya melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum bersama dengan Polres Metro Jakarta Pusat bertolak ke Lampung untuk berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk menelusuri profil Mustopa yang berdomisili di Lampung.
"Tentu ini adalah merupakan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh penyidik dari Polda Metro Jaya bersama-sama dengan Polres Metro Jakarta Pusat,” jelasnya.
Menag Mengecam Insiden Penembakan
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengecam insiden penembakan di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dia menegaskan tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan, apa pun motif dan tujuannya.
Pernyataan tersebut disampaikan Menag Yaqut saat membuka Annual international Conference on Islamic Studies (AICIS) atau Konferensi Internasional Tahunan Studi Islam ke-22 di UIN Sunan Ampel Surabaya.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Tegal Rabu 3 Mei 2023, Perubahan Jam Tayang dan Harga Tiket
"Saya sangat mengecam setiap tindak kekerasan, termasuk penembakan yang terjadi di kantor MUI," ujar Menag Yaqut dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu 3 Mei 2023.
Diketahui, aksi penembakan terjadi pada Selasa 2 Mei 2023 sekitar pukul 11.24 WIB.
Peristiwa itu menyebabkan kaca kantor MUI pecah. Akibat tembakan pelaku yang bernama Mustofa (60), satu staf resepsionis dan petugas keamanan kantor MUI terluka.
"Saya mendengar bahwa pelaku meninggal," ucapnya.
Artikel Terkait
Kantor MUI Pusat Ditembak Orang Tak Dikenal, Tersangka Meninggal, Dua Pegawai Terluka
Identitas Penembak Kantor Pusat MUI Terungkap, Tersangka Pelaku KTP Lampung
Motif Penembakan di Kantor MUI Pusat Belum Diketahui, Wapres Minta Polisi Usut Tuntas
Autopsi Penembak Kantor MUI Rampung, RS Polri: Ada Tambahan Pencocokan