news

Bantu Petani Agar Tak Ngolor Kabel dari Rumah, Pemkab Rembang Siapkan Listrik di Sawah

Jumat, 7 Juni 2024 | 22:29 WIB
Adanya listrik di area perswahan guna mengoperasikan pompa air saat mengairi sawah sangat dibutuhkan petani. (MC Kab. Rembang)

SENANGSENANG.ID - Pemerintah Kabupaten Rembang berencana menyediakan sumber listrik di area persawahan untuk dimanfaatkan petani.

Hal itu diperlukan, untuk memenuhi kebutuhan petani akan listrik yang terjangkau, guna mengoperasikan pompa air saat mengairi sawah.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Agus Iwan menjelaskan, curah hujan pada masa tanam (MT) 2 di Rembang cukup rendah.

Baca Juga: Kompetisi Divisi 2 Sukun U17 League: Tiga Tuan Rumah Keok, PS Porma Bantai Megawon FC 12-1

Karena itu, petani terpaksa mengandalkan air tanah yang dipompa menggunakan mesin diesel.

Disampaikan, selama ini, petani menggunakan listrik dari rumah warga yang jaraknya cukup jauh, sehingga menimbulkan risiko jika tidak menggunakan kabel standar.

Untuk mengatasi masalah ini, pihaknya berkomunikasi dengan PLN untuk menyediakan sumber listrik langsung di area persawahan. Hasilnya, usulan tersebut sangat mungkin diakomodasi oleh PLN.

Baca Juga: TBY Kembali Gelar Karya Maestro Bondan Nusantara, Pentaskan Ketoprak Lakon Rembulan Wungu

“Tadi diterangkan (pihak PLN) memang memungkinkan ada program itu (sumber listrik di area persawahan) untuk didaftarkan dan disampaikan ke PLN (pusat). Kira-kira berapa yang membutuhkan pemasangan, nanti akan difasilitasi pemasangannya,” ujar Agus, saat dihubungi, Kamis 6 Juni 2024.

Sumber listrik tersebut, lanjut Agus, nantinya akan diletakkan di jalan terdekat dari area persawahan, sehingga petani hanya perlu menggunakan sedikit kabel untuk menghidupkan pompa air.

Ini membuat penggunaan listrik lebih aman dan efisien, dibandingkan bahan bakar minyak atau gas.

Baca Juga: Mantap Cak! MMKSI Resmikan Diler Pertama Mitsubishi Motors di Pulau Madura, Jadi Diler ke-179 di Indonesia

Agus menambahkan, inisiatif ini ditujukan untuk kawasan persawahan yang memiliki sumber air tanah, seperti di Desa Waru dan Kasreman (Kecamatan Rembang), serta Desa Kuangsan (Kecamatan Kaliori).

“Kawasan persawahan tersentral itu yang akan kita bantu komunikasikan dengan PLN. Tadi sudah diidentifikasi kebutuhannya, nanti segera dibuatkan surat resmi permohonan ke PLN dari desa. Kemudian PLN menjanjikan akan segera survei dan mengusulkan ke PLN pusat,” pungkasnya.**

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB