SENANGSENANG.ID - Kasus kematian wartawan media online di Banjarbaru, Juwita saat ini tengah dalam penyidikan pihak berwajib.
Sempat disangka sebagai korban kecelakaan tunggal hingga begal, penyidikan mulai mengarah pada kasus pembunuhan.
Juwita ditemukan tak bernyawa oleh warga sekitar di tepi jalan menuju Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Sabtu 22 Maret 2025 pukul 14.57 WITA.
Sebelumnya, ia berpamitan kepada keluarganya untuk pergi ke arah Guntung Payung.
Setelah penyidikan sementara, oknum TNI AL diduga sebagai pelaku pembunuhan Juwita.
Ada keterlibatan oknum TNI AL ini juga telah dikonfirmasi oleh Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap saat menggelar konferensi pers.
Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison Gelar Ekspedisi Jaringan Andal, Kuatkan Konektivitas Sepanjang Jalur Mudik
“Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J terhadap korban saudari Juwita,” kata Mayor Laut Ronald di Balikpapan pada Rabu 26 Maret 2025.
Setelah muncul dugaan sosok pelaku pembunuhan, keluarga Juwita berharap ada keadilan untuk mendiang.
“Kalau keluarga minta hukuman yang seadil-adilnya dan seberat-beratnya sesuai apa yang diperbuat yang bersangkutan, bahkan hukuman mati,” kata Praja Adinata, kakak kandung Juwita kepada media pada Kamis 27 Maret 2025.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar proses penyidikan bisa dilakukan dengan transparan.
“Harapan kami sekeluarga pokoknya dibuka selebar-lebarnya sampai tuntas, jangan ada yang ditutupi,” imbuhnya.