Lebih lanjut, pengemudi ojol pun langsung menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak.
Baca Juga: Kartunis Pakarti Sosialisasikan Museum Kartun Indonesia di Kresem Artstreet #8 Semarang
Aksi Solidaritas Sesama Ojol Geruduk Mapomdam Tanjungpura
Setelah kabar dugaan pemukulan itu tersebar luas, ratusan pengemudi ojol tergabung dalam aksi solidaritas untuk mengusut kejadian tersebut.
Dilaporkan pada Sabtu 20 September 2025, ratusan ojol tersebut mendatangi Markas Pomdam XII Tanjungpura, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Para driver ojol tersebut ramai-ramai memprotes terkait dugaan insiden pemukulan yang terjadi belakangan.
Permintaan Maaf dan Proses Hukum Tetap Berjalan
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Mapomdam XII/Tanjungpura, Pontianak pada Sabtu 20 September 2025, FA akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.
FA mengaku menyesal atas perbuatannya tersebut dan mengaku akan bertanggung jawab atas luka yang dialami korban.
"Saya menyesal atas perbuatan saya. Untuk itu saya siap bertanggung jawab membantu biaya pengobatan korban sampai sembuh," kata FA dalam konferensi pers.
Pada kesempatan yang sama, Wakapendam XII Tanjungpura, Letkol Inf Agung W. Palupi menyebut proses hukum akan tetap dijalankan.
Baca Juga: Jejak Karier Hasan Nasbi, Eks Kepala PCO yang Kini Duduk di Komisaris Pertamina
“Hasil mediasi, proses hukum tetap berlanjut di persidangan militer. Kita tunggu hasilnya," ucap Agung.