news

352 Siswa di Bandung Barat Keracunan Imbas Menu MBG Tak Layak Konsumsi, Jumlah Korban Bertambah dalam Hitungan Jam

Selasa, 23 September 2025 | 20:22 WIB
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi angkat bicara terkait kasus ratusan siswa keracunan massal imbas program MBG di Kabupaten Bandung Barat. (Instagram.com/@dedimulyadi71)

Lantas, bagaimana awal mula atau kronologi kejadian nahas yang menimpa ratusan siswa di KBB imbas menu MBG yang diduga tidak layak konsumsi tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.

Baca Juga: Ini Dia Deretan Motor Baru yang Siap Meluncur di IMOS 2025

Lonjakan Korban dalam Hitungan Jam

Peristiwa bermula pada Senin 22 September 2025, ketika 15 siswa dilaporkan sakit setelah menyantap menu MBG.

Hanya dalam beberapa jam, jumlahnya meningkat tajam. Malam harinya, diketahui total korban mencapai 352 orang dari berbagai jenjang pendidikan, mulai SD, MTs, SMP hingga SMK.

Baca Juga: Kasus Pembobolan RDN, Tanggung Jawab Siapa?

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan menyebut hingga Selasa dini hari korban terus berdatangan.

“Kami imbau masyarakat tetap tenang. Saat ini tim kesehatan fokus pada penanganan korban, sementara aparat kepolisian akan membantu memastikan penyelidikan terkait penyebab dugaan keracunan ini,” ujar Hendra di Bandung pada Selasa, 23 September 2025.

Status Kejadian Luar Biasa

Baca Juga: Jejak Karier Hasan Nasbi, Eks Kepala PCO yang Kini Duduk di Komisaris Pertamina

Dalam kesempatan berbeda, Bupati KBB, Jeje Ritchie Ismail langsung menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) demi mempercepat penanganan.

Posko darurat dibuka di GOR Cipongkor, sementara puluhan siswa lainnya dirawat di Puskesmas, RSUD Cililin, hingga RSIA Anugrah.

“Jadi sekarang juga kita sudah menetapkannya sebagai statusnya KLB, kejadian luar biasa, supaya penangannya lebih cepat dan juga lebih menyeluruh,” kata Jeje kepada awak media di Cipongkor, KBB, pada Senin, 22 September 2025.

Baca Juga: Semarang Bersiap Gelar International Cartoon Festival 2025 di Kota Lama

Jeje menambahkan, gejala yang dialami siswa seragam: mual, muntah, dan pusing. Hingga Selasa pagi, total korban bahkan meningkat menjadi 364 siswa.

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB