Medan berat dan tebalnya timbunan tanah membuat tim SAR masih mengandalkan peralatan manual seperti cangkul dan senso, sementara penggunaan alat berat terbatas.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan Polri bekerja all out dalam misi kemanusiaan ini.
“Setiap personel dikerahkan dengan penuh tanggung jawab, menggabungkan pencarian manual, dukungan K9, serta layanan trauma healing. Keselamatan warga dan tim pencarian adalah prioritas utama,” ujarnya.
Baca Juga: ARTJOG 2026: Seni Itu Panjang, Generasi Baru Menyapa
Korban Ditemukan, 20 Masih Hilang
Perkembangan terbaru, Kapolresta Cilacap melaporkan pada pukul 10.45 WIB Jumat pagi ditemukan satu korban atas nama Yuni, warga Dusun Tarukahan, yang sebelumnya dinyatakan hilang. Dengan temuan ini, jumlah warga yang masih dalam pencarian kini menjadi 20 orang.
Pencarian korban lain di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut terus dilakukan dengan kehati-hatian tinggi mengingat kondisi tanah masih labil dan berpotensi longsor susulan.**