news

Bareskrim Telusuri Dugaan Perusahaan di Balik Kayu Gelondongan DAS Garoga

Selasa, 9 Desember 2025 | 10:59 WIB
Tangkapan layar kondisi desa Garoga setelah diterjang banjir yang diikuti dengan material kayu gelondongan. (TikTok/ Hasiananda_)

Hasil identifikasi awal menunjukkan kayu berasal dari beragam proses.

Baca Juga: Dua Mahasiswa DKV ISI Surakarta Jadi Ilustrator Karakter Komik Lewat Program MBKM Mandiri

“Ada kayu hasil gergajian, kayu yang dicabut bersama akar dengan alat berat, kayu akibat longsor, dan kayu hasil pengangkutan loader,” jelas Irhamni.

Kombinasi karakteristik tersebut mendorong penyidik memperluas pemeriksaan, termasuk kemungkinan praktik ilegal yang memperparah dampak banjir.

Penyelidikan Diperluas ke Pesisir

Baca Juga: Agak Laen: Menyala Pantiku! Melenggang Tak Ada Lawan, Menuju 5 Juta Penonton

Selain di Sumatera Utara, tim penyelidikan juga bergerak ke Sumatera Barat untuk menelusuri kayu yang terbawa hingga pesisir laut.

“Inventarisasi dilakukan untuk memastikan apakah kayu di pesisir merupakan dampak bencana atau ada campur tangan manusia,” tambah Irhamni.

Kasus ini menjadi sorotan karena dugaan aktivitas manusia di hulu sungai disebut berpotensi memperparah bencana alam.

Baca Juga: Klengkeng Lokal Sleman Terserap Program MBG, Petani Harap Lebih Banyak SPPG Gunakan Produk Dalam Negeri

Pemeriksaan terhadap perusahaan diharapkan dapat mengungkap apakah praktik land clearing ilegal turut berperan dalam tragedi banjir bandang Garoga.**

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB