SENANGSENANG.ID – Liburan rombongan wisatawan lanjut usia (lansia) asal Surabaya berubah menjadi pengalaman traumatis setelah mereka menjadi korban pemalakan di kawasan wisata bahari Bangsring Underwater, Banyuwangi, Jawa Timur.
Insiden terjadi saat bus rombongan hendak meninggalkan lokasi wisata pada Minggu (14/12/2025).
Bus tiba-tiba dihadang dua orang yang mengancam tidak akan membiarkan kendaraan keluar sebelum rombongan menyerahkan uang sebesar Rp150 ribu.
Modus Jasa Pengawalan
Dua pria tersebut berdalih bahwa uang Rp150 ribu merupakan biaya pengawalan bus menuju jalan raya.
Padahal, aturan resmi hanya mencantumkan tiket masuk dan biaya parkir sebesar Rp25 ribu.
Baca Juga: Penipuan Wedding Organizer By Ayu Puspita Rugikan Ratusan Korban hingga Rp11,5 Miliar
Para wisatawan mengaku ketakutan dan merasa terintimidasi.
Team leader rombongan, Timothy, yang juga seorang jurnalis media nasional, sempat mempertanyakan dasar pungutan tersebut.
“Sudah bayar tiket masuk, lalu uang Rp150 ribu itu untuk apa?” ujarnya.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan di TMP Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka
Salah satu pelaku berinisial BS mengklaim pungutan itu bagian dari aturan desa.
Namun ketika diminta menunjukkan bukti resmi, ia berkelit dan hanya memberikan kwitansi tulisan tangan tanpa stempel maupun kop desa.