news

Waspada! Nyamuk Penyebab Penyakit Demam Berdarah Mengancam, Sudah Tiga Warga Jepara Meninggal

Minggu, 5 Februari 2023 | 13:25 WIB
Seorang kader Jumantik sedang melakukan pemantauan jentik nyamuk untuk mendeteksi perkembangan nyamuk demam berdarah. (Foto: Muhammad Thoriq)

SENANGSENANG.ID – Guyuran hujan yang terjadi hingga Februari 2023 ini berpotensi menimbulkan genangan di lingkungan sehingga menjadi tempat bersarangnya nyamuk.

Genangan- genangan air biasanya terbentuk di talang air, ban bekas, kaleng atau botol bekas, pelepah daun hingga lubang pohon.

Genangan yang terbentuk akibat curah hujan tinggi akan menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

Baca Juga: ASEAN Tourism Forum 2023 Digelar di JEC Yogya, Menparekraf Sandiaga Uno Berharap Target Rp5 Miliar Tercapai

Di situlah nyamuk aedes aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) mengancam manusia melalui gigitannya, dan berpotensi mengancam nyawa.

Seperti yang terjadi di Jepara Jawa Tengah, tiga warga meninggal karena penyakit DBD pada periode 1 Januari hingga 4 Februari 2023.

Mereka berasal dari tiga desa, yaitu Desa Paren dan Rajekwesi Kecamatan Mayong, serta Desa Welahan Kecamatan Welahan.

Jumlah kasus pada periode yang sama tahun lalu tercatat 26 orang dan 127 orang tersangka.

Warga Jepara yang dilaporkan rumah sakit kepada Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) setempat melalui pengiriman laporan Kewaspadaan Dini Rumah Sakit (KDRS) sebanyak 156 orang.

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit DKK Jepara dr Eko Cahyo Puspeno membenarkan kejadian tersebut.

“Kami meminta warga masyarakat Jepara untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyebaran penyakit DBD yang disebabkan nyamuk aedes aegypti,” ujarnya Minggu 5 Februari 2023..

Untuk itu ia menghimbau dilakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin seminggu sekali melalui gerakan 3M Plus.

Yakni menguras dan menutup rapat tempat penampungan air, sera memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis.

Baca Juga: Woro-Woro! Subaru WRX Sudah Bisa Dipesan, Dibanderol Rp900 Jutaan Disebut Paling Mahal dan Lebih Bertenaga

Halaman:

Tags

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB