SENANGSENANG.ID – Jasad korban kedua yang tenggelam dan hanyut di Sungai Gelis Kabupaten Kudus akhirnya ditemukan.
Korban yaitu Muhammad Alif Ardiansyah (9) warga Desa Bakalan Krapyak Kecamatan Kaliwungu Kudus, ditemukan tidak bernyawa pada Minggu 5 Februari 2023 sekitar pukul 14.45 WIB.
Bocah kelas tiga Madrasah Ibtidaiyah (MI) NU Matholiul Huda Bakalan Krapyak itu diketahui warga bersama tim relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus.
Saat ditemukan posisinya tertelungkup di sebelah selatan Jembatan Tambaklulang Desa Ploso Kecamatan Jati, sekitar dua kilometer dari tempat awal tenggelam di Sungai Gelis bagian atas masuk Desa Singocandi Kecamatan Kota.
Ini adalah korban kedua yang ditemukan meninggal akibat hanyut saat mereka mandi bersama 4 rekan lainnya yang selamat, pada Jumat 3 Februari sekitar pukul 13.30 WIB.
Sebelumnya, korban Hisyamul Umar Wijaya (9) warga Desa Krandon Kecamatan Kota Kudus, ditemukan meninggal oleh seorang pencari cacing sekitar pukul 15.00 WIB di hari yang sama usai kejadian.
Saat ditemukan jasad Hisyam tertelungkup di tepi sungai di bawah pohon bambu, Gang Tidar Kelurahan Glantengan Kecamatan Kota Kudus atau sekitar 300 meter dari lokasi tenggelam.
Kepala Desa Ploso Kecamatan Jati Masud mengatakan, setelah tiga hari dilakukan pencarian dan penyisiran sepanjang sekitar 2 kilometer di daerah aliran Sungai Gelis, jasad korban Alif dapat ditemukan.
“Posisi tempat pememuan airnya agak dangkal, dan di tempat itu sudah banyak warga dan tim relawan menunggu,” ungkapnya.
Di Jembatan tambaklulang terdapat pintu air, sehingga ketika dibuka mengalir deras dan korban terbawa arus ke bawah yang kondisi sungai lebih dangkal.
“Begitu tampak jasad korban, dua orang relawan langsung lari mengangkat dan membawa jasad korban ke atas sungai,” terangnya.
Korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Loekmono Hadi untuk dimintakan visum dokter, sebelum diserahkan ke keluarganya di Desa Bakalan Krapyak.
Suasana tangis precah begitu jenazah korban tenggelam itu tiba di rumah duka.