Tujuh Disdukcapil Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah Raih Penghargaan Pelayanan Prima Tingkat Nasional

photo author
- Kamis, 26 Januari 2023 | 21:47 WIB
Deputi Pelayanan Publik Kemen-PAN RB Prof Dr Diyah Natalisa MBA menyerahkan penghargaan pelayanan prima kepada Kepala Disdukcapil Jepara Abdul Syukur. (Foto: Ist)
Deputi Pelayanan Publik Kemen-PAN RB Prof Dr Diyah Natalisa MBA menyerahkan penghargaan pelayanan prima kepada Kepala Disdukcapil Jepara Abdul Syukur. (Foto: Ist)

SENANGSENANG.ID – Sebanyak tujuh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten/kota di Jawa Tengah meraih Penghargaan Pelayanan Prima dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB).

Ketujuh institusi pemerintah tersebut, yaitu Disdukcapil Kabupaten Jepara, Banyumas, Cilacap, Karanganyar, Grobogan, Kota Magelang dan Kota Semarang.

Penghargaan diserahkan Deputi Pelayanan Publik Kemen-PAN RB Prof Dr Diyah Natalisa MBA kepada Kepala Disdukcapil Abdul Syukur di Kantor Kemen-PAN RB Jakarta, Kamis 26 Januari 2023.

Baca Juga: Tambah Sekolah Baru hingga Perbanyak Kelas Virtual, Salah Satu Upaya Jateng Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem

Untuk Kabupaten Jepara, Penghargaan Pelayanan Prima ini merupakan hasil Pemantauan dan Evaluasi Kebijakan Pelayanan Publik Tahun 2022 yang memperoleh nilai A atau berpredikat Pelayanan Prima bersama dengan enam Disdukcapil kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Jepara, Abdul Syukur mengatakan, penghargaan ini merupakan buah dari kerjasama seluruh pegawai Disdukcapil tanpa kecuali, baik yang berkantor di dinas maupun di kecamatan.

Ia berpesan, agar seluruh pegawai Disdukcapil tidak berpuas diri atas raihan penghargaan itu.

“Yang paling penting harus ditindaklanjuti adalah bagaimana kita membangun pemikiran dan perilaku pelayanan agar bias membahagiakan masyarakat,” kata mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jepara tersebut.

Meski tidak mudah, Disdukcapil berkomitmen untuk menghapus stigma pelayanan administrasi kependudukan yang lamban, ribet dan sarang calo.

“Dalam memberikan pelayanan kita harus dengan hati, hati-hati dan sepenuh hati,” tegasnya.

Jika visi ini dilaksanakan, masyarakat akan merasa puas dan penghargaan akan datang dengan sendirinya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, Wahyanto mengatakan, selain perbaikan budaya kerja, Disdukcapil setiap tahun akan meluncurkan minimal dua inovasi baru.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu Wonosraten, Ini Daerah yang Diminta Ganjar Genjot Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem

Dicontohkan, tahun ini Disdukcapil sudah merintis pelayanan administrasi kependudukan sampai di desa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X