SENANGSENANG.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah sangat serius untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem di daerahnya.
Keseriusan itu ditunjukkan Gubernur Ganjar Pranowo proaktif turun ke bawah, mendorong Pemkab di wilayahnya untuk serius menanggulangi kemiskinan ekstrem.
Seperti dilakukan Ganjar ke Wonosraten, jika belum ada yang tahu, Wonosraten adalah akronim dari Wonogiri, Sragen, dan Klaten.
Kepada Pemkab di Wonosraten ini Ganjar memberikan empat arahan tanggulangi kemiskinan ekstrem.
Di antaranya kerja kolaboratif seluruh struktur pemerintahan.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam Rapat Koordinasi Bersama Penanganan Kemiskinan dengan Pemkab Wonogiri, Sragen dan Klaten, di Balai Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Kamis 26 Januari 2023.
Baca Juga: 20 Tanda Keduten Menurut Primbon Jawa, dan Maknanya yang Tak Semua Orang Paham (2-Habis)
“Saya mohon betul ini Pak Wakil Bupati ya, untuk mengawal, memonitor mingguan,” katanya.
Ganjar meminta, hasil monitoring kemudian dilaporkan kepadanya.
Mantan anggota DPR RI itu akan rutin meng-update sesuai kategorinya, setiap minggu melalui Bappeda.
“Minggu ini apa, umpama data beres, minggu berikutnya mulai intervensi satu-satu yang boleh diintervensi, nanti dicentangi beres,” bebernya.
Baca Juga: 6 Tips Mengenakan Stripes bagi Usia 50 Tahun Agar Tetap Modis dan Makin Percaya Diri
Bersamaan dengan itu, lanjut Ganjar, pemkab harus bisa menggerakkan seluruh komponen. Misalnya filantropi, Baznas, hingga perusahaan.
Artikel Terkait
Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Jateng Terus Digenjot, Gubernur Ganjar Dorong Pemkab Pemkot Lakukan Ini
Kemenkes: Sesuai Indikator WHO, Kasus Covid-19 di Indonesia Berada di Level Terendah
Kepala Staf Kepresidenan Dr Moeldoko: Jangan Sampai Inflasi Tinggi Hanya Gara-Gara Masalah Cabai
Angka Stunting di Indonesia Masih Tinggi, Kemenkes: Pentingnya Pemberian Protein Hewani kepada Anak
Masuki Masa Transisi, Presiden Minta Jajarannya Waspada dan Berhati-hati dalam Mengambil Kebijakan, Ada Apa?