SENANGSENANG.ID - Penanganan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah terus digencarkan pemerintah setempat.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun turun langsung ke lapangan, salah satunya dilakukan di Kabupaten Pemalang.
Ganjar menuturkan, pada dua wilayah di pesisir pantai utara Jateng bagian barat meliputi Pemalang-Brebes, kemiskinan mesti terus menjadi perhatian.
Baca Juga: 396 Anggota PPS Kabupaten Kudus Dilantik, Tekankan Netralitas dan Obyektivitas Hadapi Pemilu 2024
“Kalau kemiskinan ekstrem itu diukur dari pengeluaran mereka Rp400 ribu (per bulan), bagaimana agar mereka pengeluarannya lebih dari itu."
"Secara indikator itu akan memungkinkan. Dan ketemu hasil analisis kami, mereka tidak bekerja. Mereka butuh bekerja,” kata Ganjar, dalam pelaksanaan koordinasi percepatan penanggulangan kemiskinan di Pendapa Pemkab Pemalang, Selasa 24 Januari 2023.
Di Pendapa Pemkab Pemalang, Ganjar menuturkan, pada dua wilayah di pesisir pantai utara Jateng bagian barat meliputi Pemalang-Brebes, kemiskinan mesti terus menjadi perhatian.
Ganjar mendapatkan solusi agar warga miskin bisa cepat mendapatkan pekerjaan, yaitu berkomunikasi dengan perusahaan di daerah setempat.
Hasilnya, perusahaan mau menerima masyarakat miskin untuk bekerja.
“Bahkan yang unskill (tidak punya keahlian) pun mau diterima. Tapi jangan dong perusahaan nerima yang unskill. Maka pemerintah menyediakan pelatihan."
Baca Juga: Tahukah Kamu, Berapa Cangkir Kopi yang Baik dan Aman Kita Minum Setiap Hari?
"Perusahaan kita ajak kerja sama, agar mereka yang tidak bekerja itu dari keluarga yang kemiskinannya ekstrem,” tuturnya lebih lanjut.
Ganjar menekankan, pihaknya mulai mendorong kepada seluruh Pemkab/ Pemkot sampai tingkat desa, agar mendata untuk memastikan warganya yang masuk kategori kemiskinan ekstrem dan tidak ekstrem.
Bila perlu intervensi, lanjut politisi berambut putih ini, penanganan apa yang dibutuhkan.
Artikel Terkait
Jalur Pansela Disiapkan sebagai Jalur Lebaran 2023, Jalur Ekstrim Cilacap-Kebumen Masih Jadi PR
Masyakarat Kudus Diminta Kesadarannya, Vaksinasi Booster Covid-19 Kedua Dilaksanakan 24 Januari 2023
Kabar Baik! Mulai Besok, 24 Januari 2023 Masyarakat Umum Sudah Bisa Vaksinasi Boster Kedua
Apel Farewell Parade Warnai Pisah Sambut Kapolres Kudus
Dinilai Bebani Jamaah, DPD Minta Kemenag Kaji Kembali Usulan Kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji