Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Jateng Terus Digenjot, Gubernur Ganjar Dorong Pemkab Pemkot Lakukan Ini

photo author
- Selasa, 24 Januari 2023 | 21:27 WIB
Penanganan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah terus digencarkan pemerintah setempat, Gubernur Ganjar Pranowo dorong Pemkab/ Pemkot agar terus mendata warganya. (Foto: Diskominfo Jateng)
Penanganan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah terus digencarkan pemerintah setempat, Gubernur Ganjar Pranowo dorong Pemkab/ Pemkot agar terus mendata warganya. (Foto: Diskominfo Jateng)

SENANGSENANG.ID - Penanganan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah terus digencarkan pemerintah setempat.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun turun langsung ke lapangan, salah satunya dilakukan di Kabupaten Pemalang.

Ganjar menuturkan, pada dua wilayah di pesisir pantai utara Jateng bagian barat meliputi Pemalang-Brebes, kemiskinan mesti terus menjadi perhatian.

Baca Juga: 396 Anggota PPS Kabupaten Kudus Dilantik, Tekankan Netralitas dan Obyektivitas Hadapi Pemilu 2024

“Kalau kemiskinan ekstrem itu diukur dari pengeluaran mereka Rp400 ribu (per bulan), bagaimana agar mereka pengeluarannya lebih dari itu."

"Secara indikator itu akan memungkinkan. Dan ketemu hasil analisis kami, mereka tidak bekerja. Mereka butuh bekerja,” kata Ganjar, dalam pelaksanaan koordinasi percepatan penanggulangan kemiskinan di Pendapa Pemkab Pemalang, Selasa 24 Januari 2023.

Di Pendapa Pemkab Pemalang, Ganjar menuturkan, pada dua wilayah di pesisir pantai utara Jateng bagian barat meliputi Pemalang-Brebes, kemiskinan mesti terus menjadi perhatian.

Ganjar mendapatkan solusi agar warga miskin bisa cepat mendapatkan pekerjaan, yaitu berkomunikasi dengan perusahaan di daerah setempat.

Hasilnya, perusahaan mau menerima masyarakat miskin untuk bekerja.

“Bahkan yang unskill (tidak punya keahlian) pun mau diterima. Tapi jangan dong perusahaan nerima yang unskill. Maka pemerintah menyediakan pelatihan."

Baca Juga: Tahukah Kamu, Berapa Cangkir Kopi yang Baik dan Aman Kita Minum Setiap Hari?

"Perusahaan kita ajak kerja sama, agar mereka yang tidak bekerja itu dari keluarga yang kemiskinannya ekstrem,” tuturnya lebih lanjut.

Ganjar menekankan, pihaknya mulai mendorong kepada seluruh Pemkab/ Pemkot sampai tingkat desa, agar mendata untuk memastikan warganya yang masuk kategori kemiskinan ekstrem dan tidak ekstrem.

Bila perlu intervensi, lanjut politisi berambut putih ini, penanganan apa yang dibutuhkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X