SENANGSENANG.ID - Menurut standar WHO kasus Covid-19 di Indonesia berada di level terendah atau level 1.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan M. Syahril mengatakan indikator kasus di Indonesia turun 1,54 per 100.000 penduduk per minggu.
Berdasarkan tiga indikator standar WHO, Indonesia berada di level 1.
Ketiga indikator tersebut yaitu konfirmasi positif di bawah 20 kasus per 100.000 penduduk/minggu.
Kemudian yang dirawat inap atau Hospitalisasi di bawah lima per 100.000 penduduk/minggu.
Serta kematian di bawah satu per 100.000 penduduk/minggu.
“Berdasarkan data ini, transmisi komunitas standar WHO Indonesia berada di level terendah atau level satu. Varian yang ada dalam catatan terakhir ini yang ada di Indonesia varian XBB & BQ.1,” kata Syahril dalam keterangan resminya, Selasa 24 Januari 2023.
Lebih lanjut dijelaskan, varian Covid-19 lainnya seperti BA.4 dan BA.5 sudah hampir tidak ada, tinggal sedikit sekali.
"Saat ini didominasi oleh XBB & BQ.1. Setelah PPKM dicabut yaitu mulai 9 - 23 Januari, grafik penambahan kasus konfirmasi Covid-19 sangat menurun," terangnya.
Begitu juga yang meninggal, berkisar di bawah 15 kasus. Untuk positivity rate 0,88 persen.
Baca Juga: Tahukah Kamu, Berapa Cangkir Kopi yang Baik dan Aman Kita Minum Setiap Hari?
Syahril mengatakan pergerakan ini sangat landai dan di bawah rata-ratanya dibawah lima persen.
Artikel Terkait
Tak Cuma Bermain, Anak-Anak di Berbah Sleman Juga Belajar Adat Istiadat di Sanggar Anak Wahyu Tirto Wening
Dinilai Bebani Jamaah, DPD Minta Kemenag Kaji Kembali Usulan Kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji
Lebih Dua Pekan Dilanda Bencana, Kudus Alami Kerugian Materi Mencapai Rp141,79 Miliar, Ini Rinciannya
Pola Tidur Anda Dapat Menjelaskan Anda Percaya Hantu atau Tidak, Sebuah Studi Baru Mengungkap Fakta Ini