Banjir dan Longsor Terjang Kota Manado, Satu Orang Dilaporkan Meninggal Puluhan Keluarga Terdampak

SENANGSENANG.ID - Banjir dan longsor terjang Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara, Jumat 27 Januari 2023 pagi tadi.

Satu orang dilaporkan meninggan dunia, puluhan keluarga terdampak banjir yang menerjang Kota Manado ini.

Bencana hidrometeorologi basah, banjir dan longsor, yang melanda Kota Manado disebabkan meluapnya Sungai Tondano akibat hujan lebat yang terjadi di wilayah itu.

Baca Juga: Horoskop Shio Kerbau Sabtu 28 Januari 2023, Bermandikan Sinar Cinta, Beri Dirimu Satu Hari Kebahagiaan

Akibatnya banjir di beberapa titik tidak dapat dihindari sehingga puluhan rumah terendam dengan tinggi muka air 80 hingga 300 cm.

Wilayah yang terendam banjir terjadi di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Paal Dua, Tuminting, Sario, Wenang dan Singkil.

Sementara itu, tanah longsor melanda enam wilayah kecamatan. Titik-tiitk longsor teridentifikasi di Kecamatan Paal Dua, Singkil, Tikala, Bunaken, Wanea dan Tuminting.

Baca Juga: Suzuki Punya Jagoan Baru Motor Bermesin 150cc, Tawarkan 3 Pilihan Warna Menyala dan Ngejreng Dijual Segini

Hingga siang tadi, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lain masih melakukan upaya penanganan darurat, seperti evakuasi dan penilaian kebutuhan.

Meskipun BPBD telah mendata keluarga terdampak, belum ada informasi mengenai pos pengungsian yang diaktifkan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangan resminya, Jumat 27 Januari 2023 pukul 15.00 WIB menerangkan, sebanyak 33 unit rumah warga terdampak tanah longsor.

Namun pihak BPBD belum merinci tingkat dampak kerusakan. Data kebutuhan sementara yang sangat diperlukan warga terdampak, antara lain matras, selimut, pakaian, family kits dan makanan siap saji.

Baca Juga: Jembatan Apung Jadi Potensi Wisata Baru, Hubungkan Kabupaten Kudus dan Demak

Berdasarkan analisis potensi gerakan tanah untuk bulan Januari 2023 dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, wilayah Kota Manado memiliki potensi gerakan tanah kategori menengah hingga tinggi di beberapa kecamatan.