SENANGSENANG.ID - Segala macam gangguan pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, termasuk ancaman terorisme menjadi perhatian khusus Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa ancaman terorisme menjadi perhatian serius mendekati momentum Pemilu 2024.
“Yang perlu kita ketahui bersama bahwa terorisme masih menjadi ancaman yang kita prediksikan dapat mengganggu jalanya pemilu, juga seperti 2019 lalu,” kata Dedi dalam keterangan resminya, Jumat 27 Januari 2023.
Melalui Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, tegas dia, Polri terus berupaya melakukan preventive strike sebagai langkah awal dalam mencegah terjadinya tindak pidana terorisme.
“Jangan sampai seluruh rangkaian atau tahapan pemilu yang sudah ditetapkan oleh KPU ini bisa terganggu,” ujar Dedi.
Dedi pun menegaskan Polri akan menjalin kerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan pengamanan rangkaian Pemilu 2024.
“Kita jamin, Polri bekerja sama dengan instansi menjamin bahwa seluruh rangakaian pemilu bejalan dengan aman lancar dan demokratis,” tegas dia.
Dalam Pemilu 2024, Polri akan melakukan Operasi Mantap Brata dan Operasi Mantap Praja guna pengaman Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) 2024.**
Artikel Terkait
Kasus Campak Melonjak 12 Provinsi KLB, Kemenkes Lakukan Penguatan Surveilans Campak dan Rubella
Densus 88 Antiteror Amankan Dua Bom Rakitan dan Bahan Peledak dari Terduga Teroris yang Ditangkap di Sleman
Terduga Teroris yang Ditangkap di Sleman Ternyata Eks Napi Narkoba yang Pernah Ditahan di Nusakambangan
Jangan Coba-Coba Buang Sampah Sembarangan di Yogya, Denda Rp50 Juta Menanti, Satpol PP Gencar Lakukan Operasi
Bikin SIM Kini Nggak Susah Lagi, Polri Akhirnya Luncurkan Buku Panduan Ujian SIM Lur, Berisi 1.200 Soal-Soal