60 Pegiat Medsos Berkumpul, Bikin Gerakan Budaya Tangkal Hoaks Menjelang Pemilu 2024

photo author
- Sabtu, 28 Januari 2023 | 21:11 WIB
Kepala Dskominfo Kabupaten Jepara, Arif Darmawan meminta pengguna media sosial bisa menjadi elemen penting dalam menumbuhkan partisipasi pemilih yang cerdas di tengah-tengah maraknya berita hoaks menjelang Pemilu 2024. (Foto: Muhammad Thoriq)
Kepala Dskominfo Kabupaten Jepara, Arif Darmawan meminta pengguna media sosial bisa menjadi elemen penting dalam menumbuhkan partisipasi pemilih yang cerdas di tengah-tengah maraknya berita hoaks menjelang Pemilu 2024. (Foto: Muhammad Thoriq)


SENANGSENANG.ID – Sebanyak 60 pegiat media sosial (medsos) dari Kecamatan Keling, Donorojo dan Kembang membuat gerakan budaya dan mereka berkumpul di Cafe Ndang Ngopi, Desa Tempur Kecamatan Keling, Sabtu 28 Januari 2023.

Para pegiat medsos itu bertemu untuk membahas berbagai persoalan budaya menjelang Pemilu 2024, terutama untuk menangkal berita bohong atau hoaks.

Berita bohong sengaja disebarkan untuk menumbuhkan perpecahan, konflik, dan ketakutan di tengah-tengah masyarakat melalui platform medsos atau sering disebut hoaks.

Baca Juga: Irfan Widyanto Dituntut 1Tahun Penjara dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ini yang Memberatkan dan Meringankan

Karena itu harus dilawan juga dengan penguatan gerakan budaya oleh masyarakat.

Salah satunya melalui penguatan literasi dan pemberdayaan masyarakat agar cerdas dan memiliki sikap kritis hingga mampu menghadapi hoaks.

Pertemuan mengangkat tema “Sukseskan Pemilu 2024, Tangkal Berita Hoaks” ini menghadirkan narasumber Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso, Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan dan Penulis buku sekaligus budayawan Hadi Priyanto.

Hadir juga Kabid Komunikasi Diskominfo Muslikhan dan Petinggi Tempur Maryono.

Menurut Hadi Priyanto, gerakan literasi di masyarakat sekarang sangat lemah termasuk literasi digital.

“Anak-anak dan juga warga masyarakat belum sepenuhnya mendapatkan edukasi tentang pemanfaatan gadget yang dimiliki,” ujar Hadi yang juga Ketua Forum Penulis Jepara LITERASI.

Akibatnya mereka mudah terpapar dampak negatif media sosial, termasuk informasi yang bersifat hoaks.

Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso menegaskan pentingnya kolaborasi untuk menangkal informasi hoaks menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun 2024.

“Bukan hanya pemerintah, tetapi semua pemangku kepentingan dan pegiat media sosial harus bergerak bersama melakukan edukasi masyarakat terkait dengan pemanfaatan medsos, serta edukasi untuk memilih informasi yang benar,” ungkap politisi PDI Perjuangan Kabupaten Jepara ini.

Ia juga mengajak para pengguna medsos untuk hal yang bersifat membangun.
Termasuk dalam menyosong Pemilu 2024 dengan meningkatkan pendidikan politik dengan sebaik-baiknya.

“Harapan kita pesta demokrasi ini dapat melahirkan pemimpin yang andal dan mampu menyejahterakan masyarakat,” kata Junarso

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X