Enam Bocah Mandi di Sungai Gelis, Seorang Meninggal Terseret Arus Satu Korban Belum Ditemukan

photo author
- Sabtu, 4 Februari 2023 | 19:50 WIB
Petugas dan relawan BPBD Kabupaten Kudus tengah melakukan penyisiran korban tenggelam dan terseret arus Sungai Gelis. Dari dua bocah malang, satu korban belum ditemukan dan korban lain meninggal. (Foto: Ist/BPBD Kudus)
Petugas dan relawan BPBD Kabupaten Kudus tengah melakukan penyisiran korban tenggelam dan terseret arus Sungai Gelis. Dari dua bocah malang, satu korban belum ditemukan dan korban lain meninggal. (Foto: Ist/BPBD Kudus)

Riski dan Alif merupakan anak pasangan Masrikan- Kholifah.

Alif adalah siswa kelas 3 MI Nahdlatul Ulama (NU) Matholiul Huda Bakalan Krapyak.

“Saya berharap jasad Alif dapat segera ditemukan,” katanya.

Sementara itu, Kasi Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Ahmad Munaji menyampaikan kalau penyisiran dihentikan sementara karena kondisi sudah malam dan tak cukup penerangan.

Penyisiran akan dilanjutkan Minggu 5 Februari 2023 , mulai pagi hari.

Menurutnya, peristiwa naas itu berawal dari enam anak itu mandi bersama di Sungai Gelis di kawasan Singocandi Kecamatan Kota Kudus, Jumat sekira pukul 13.30 WIB.

Keenam anak tersebut, yakni Hisyamul Umar (9) ditemukan meninggal, Alif Ardiansyah (9) dalam pencarian, serta korban selamat Fadil (11) warga Krandon, Riski Aditya (12), Kevin (12) dan Brian (10)- ketiganya warga Desa Bakalan Krapyak.

“Mereka mandi bersama di sungai, empat anak di tempat dangkal di sisi barat, sedang dua lainnya di bawah pohon bambu sisi timur yang agak dalam dan arusnya kencang,” ungkapnya.

Saat itu korban Alif tak mampu menahan derasnya arus sungai hingga tenggelam dan meminta tolong rekannya Hisyam.

Namun Hisyam tak kuat meraih tangan Alif, dan ikut terseret arus sungai yang kuat.

Baca Juga: Ramalan Bintang Zodiak Aries Minggu 5 Februari 2023, Bertengkar dengan Pasangan karena Pengeluaran yang Besar

Empat anak lain tak bisa berbuat apa- apa, dan kemudian lari meminta tolong warga.

“Tim kami sudah menyisir sungai sepanjang sekitar dua kilometer," terangnya.

Penyisiran mulai lokasi tenggelam hingga di bawah Jembatan Tambaklulang Desa Ploso Kecamatan Jati, tetapi jasad korban Alif belum berhasil ditemukan. **

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X