Dibuka Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X, Festival Teras Malioboro 2023 Usung Tema Edipeni Loh Jinawi

photo author
- Selasa, 7 Februari 2023 | 19:58 WIB
Festival Teras Malioboro 2023, menandai HUT ke-1 Teras Malioboro mengusung tema Edipeni Loh Jinawi. (Foto: Humas Pemkot Yogya)
Festival Teras Malioboro 2023, menandai HUT ke-1 Teras Malioboro mengusung tema Edipeni Loh Jinawi. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

SENANGSENANG.ID - Teras Malioboro genap berusia 1 tahun, hari ini Selasa 7 Februari 2023.

Merayakan peringatan setahun keberadaan Teras Malioboro, Balai Layanan Bisnis UMKM DIY Teras Malioboro menggelar Festival Teras Malioboro.

Tema HUT pertama bertajuk Edipeni Loh Jinawi yang bermakna tampil baik dan penuh berkat kemakmuran, dan disematkan juga ajakan podo diopeni luh ing Jiwo kang nyawiji, kanggo majuning teras siji.

Baca Juga: Ini Jagoan Baru Skutik Bergaya Retro dari Kymco Bermesin 125cc Siap Ganggu Pasar Grand Filano

Yang dalam bahasa indonesia berarti Mari merawat perjuangan jiwa telah bersatu, untuk majunya Teras Malioboro.

Lebih dari itu, juga bermakna bagaimana kita menghargai diri sendiri dengan semakin kuat erat dan berkolaborasi positif dalam menjaga, mengembangkan dan membuahkan usaha bersama (edipeni) memajukan Teras Malioboro kedepan menjadi semakin baik dan semakin diminati pengunjung.

Dimana harapan pengunjung Teras Malioboro menjadi tempat belanja yang nyaman, layanan yang ramah dan kualitas sajian produk sesuai kebutuhan mereka.

Baca Juga: Satu Abad NU, Presiden Jokowi Berharap Jadi Momentum Membangun Masa Depan Indonesia yang Maju dan Bermartabat

Sehingga akhirnya akan mewujudkan kehadiran kembali para pelanggam untuk datang lagi, dan sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan tenant itu sendiri (loh jinawi).

Teras Malioboro menjadikan tahun 2023 ini sebagai tahun yang sepesial, selain sebagai momen kelahiran dan nampak tilas Teras Malioboro.

Juga menjadikannya sebagai milestone dan menumbuhkan daya adaptasi, daya juang dan optimis menyongsong masa depan yang lebih gemilang.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Hamengku Buwono X menyatakan, “Kawasan Maioboro tidak sekedar sebagai pusat perekonomian Yogyakarta, Melainkan sebuah pusaka budaya yang sarat makna dan tidak terpisahkan dari perspektif sumbu filosofis."

Untuk itu penting memaknai simbol dan nilai sebagai sebuah identitas yang menunjukkan jatidiri jalma manungsa kang utama, manifestasi transformasi kehidupan sebagai metamorfosa memerlukan perubahan.

"Seperti: mindset, perilaku, kelayakan membangun spirit nyawiji ing kolaborasi adalah semangat yang harus dikobarkan sebagai kunci perubahan pertumbuhan ekonomi,” beber Sri Sultan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X