Baca Juga: Pasang Target Laba Rp4,5 Miliar, PDAM Kudus Tingkatkan Pelayanan Pelanggan, Ini Salah Satunya
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Ir. Sri Nurkyatsiwi M.M.A menyatakan bahwa selama satu tahun berjalan menjadi masa yang penuh perjuangan bagi para tenant dan pemerintah dalam terus mengangkat serta mengembangkan Teras Malioboro baik secara suprastruktur maupun infrastruktur agar terjadi kehidupan ekonomi yang baik dan naik kelas.
Berbagai kegiatan untuk menunjang tersebut antara lain melalui: Integrasi sistem SIBAKUL bagi tenant TM, Inovasi pengelolaan sampah (PESONA).
Pembentukan Koperasi TEMADJI, Pengembangan Tenant melalui berbagai pelatihan bisnis, Program Pemasaran Tematik dan Pameran yang berkelanjutan sehingga menciptakan traffic pengunjung selama Maret – Desember 2022 sebanyak 2.765.751 orang.
Upaya-upaya tersebut tidak berhenti di sini, tentunya kedepan akan semakin membaik dengan kosistensi dalam menggalang kebersamaan/kolaborasi antar pengelola dalam hal ini pemerintah dengan para pelaku ekonomi itu sendiri yaitu para tenant.
"Harapan akhirnya akan terwujud existensi Teras Malioboro sebagai tempat Wisata Belanja khas Jogja, yang hidup dan menghidupkan bagi kesejahteraan bersama," papar Sri Nurkyatsiwi.
Sementara itu, Hellen Phornica, STP., M.Si. selaku Kepala Balai Layanan Bisnis dan UMKM DIY menambahkan, "Diselenggarakannya Festival Teras Malioboro Sebagai bagian apresiasi perjuangan (napak tilas) para tenant dalam melalui satu tahun penyesuaian diri yang dimulai pada tanggal 1 Februari 2022 sampai dengan tanggal 1 Februari 2023) bersama pemerintah daerah DIY."
"Masih panjang perjalanan Teras Malioboro 1 kedepannya, agar semakin baik dan dapat menghadapi tantangan bisnis pasar," ujarnya.
Hellen memandang sangat penting terjadi sinergi berbagai pihak baik Tenant sebagai entitas UMKM dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini bersama Dinas Koperasi dan UKM DIY melalui UPT Balai Layanan Bisnis UMKM DIY.
Dinas Dinas lainnya terkait yang berada di lingkup Pemerintah Daerah, Lembaga Pendidikan, dan praktisi sehingga terwujud kesejahteraan dan kebermanfaatan
bersama untuk mewujudkan Daerah Istimewa Yogyakarta berbudaya, adil dan makmur.
"Sekaligus sebagai bentuk dukungan masyarakat dalam mewujudkan cita–cita revitalisasi Sumbu Filosofi Malioboro, yang menjadi kebanggaan Daerah Istimewa Yogyakarta di tingkat Internasional sebagai warisan budaya dunia," ugkapnya.
Baca Juga: Horoskop Shio Tikus Rabu 8 Februari 2023, Awas Tentang Perubahan dalam Kehidupan Pribadi
Festival Teras Malioboro merupakan Acara HUT Teras Malioboro yang ke-1, dan akan berlangsung selama 6 Hari pada tanggal 7 - 12 Februari 2023.
Artikel Terkait
Saatnya Yogyakarta Peduli untuk Menjadi Destinasi Wisata Religi yang Memiliki Kesan dan Nilai Positif
Unjuk Kreativitas, Fikomm UMBY Gelar 'Communication Mercu Event' 2023 di Taman Budaya Yogyakarta
Agenda Iriana Jokowi ke Yogyakarta, Belanja di Beringharjo dan Naik Becak ke Kampung Sentra Bakpia Pathok
UKDW Yogyakarta dan YIFoS Indonesia Gelar Kegiatan Bertajuk YOUR Pilgrimage
20 Penghargaan Berhasil Diraih Indonesia di Ajang ASEAN Tourism Awarding 2023 yang Digelar di Yogyakarta