SENANGSENANG.ID - Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal menyatakan, hingga Senin 6 Februari 2023 malam jumlah WNI yang terkena dampak langsung tercatat 10 orang.
Sebanyak empat diantaranya dirawat di rumah sakit, termasuk 1 orang di Kahramanmaras dan 2 orang di Hatay, dan sisanya masih dalam upaya evakuasi.
Demikian disampaikan Dubes Iqbal melalui keterangan tertulisnya, usai konferensi pers secara virtual, Selasa 7 Februari 2023 waktu setempat.
Baca Juga: Prediksi untuk Zodiak Sagitarius Besok, Adalah Soal Makanan Enak dan Momen Romantis
"Satu tim KBRI akan mengevakuasi 40 WNI dari Gaziantep. Mereka harus dievakuasi karena rumahnya hancur," kata Dubes Iqbal.
Dubes Iqbal menuturkan, Saat ini terdapat 6.500 WNI yang tinggal di seluruh Turki.
Dari jumlah tersebut, berdasarkan laporan awal KBRI, terdapat sekitar 500 orang tinggal di area gempa dan sekitarnya.
Baca Juga: Honda Integra Hatchback Resmi Diperkenalkan di Negara China, Bermesin Turbo dan Hybrid Dijual Segini
"Beberapa mahasiswa yang tinggal di asrama, tempatnya hancur tidak mungkin lagi ditempati. Sedangkan saat berupaya masuk ke safe house, rumah sementara yang disiapkan pemerintah, sudah penuh orang sehingga tidak bisa lagi masuk situ. Saat ini mereka ada yang tinggal di masjid hingga di stadion olahraga,” kata Iqbal.
Selain WNI di Gaziantep, di Kahramanmaras ada sekitar 40 orang yang berada di lapangan yang juga dievakuasi.
Sebanyak 100 orang lain di wilayah itu tinggal di safehouse.
Di Diyarbakir ada sekitar 14 orang yang juga diungsikan.
“Dari kota itu ke Ankara dalam kondisi normal sekitar 6 jam, dengan kondisi ini bisa 9 jam,” kata Dubes Iqbal.
Dubes Iqbal menyebutkan Turki dalam dua pekan ini dilanda cuaca ekstrem dan badai salju.
Artikel Terkait
Gempa Bumi Guncang Turki dan Suriah Renggut Ribuan Nyawa, KBRI Ankara: 3 WNI Alami Luka-Luka
Korban Gempa Turki Suriah Magnitudo 7,8 Mencapai 5.000 Orang, Dubes RI untuk Suriah: Tak Ada WNI Jadi Korban