Tanah Longsor di Kudus, Dua Keluarga Terdampak, Relawan Bersihkan Reruntuhan

photo author
- Minggu, 19 Februari 2023 | 00:33 WIB
Petugas dan tim relawan BPBD Kabupaten Kudus, TNI-Polri dan warga desa bergotong royong membersihkan reruntuhan longsoran di Desa Rahtawu Kecamatan Gebog Kudus. (Foto: Muhammad Thoriq)
Petugas dan tim relawan BPBD Kabupaten Kudus, TNI-Polri dan warga desa bergotong royong membersihkan reruntuhan longsoran di Desa Rahtawu Kecamatan Gebog Kudus. (Foto: Muhammad Thoriq)


SENANGSENANG.ID – Bencana longsor kembali di wilayah Kabupaten Kudus, setelah sebagian Kawasan kota itu diguyur hujan deras dengan intensitas dan curah tinggi.

Peristiwa longsor terjadi di Dukuh Semliro RT.04- RW.04 Desa Rahtawu Kecamatan Gebog Kudus.

Kendati tidak ada korban jiwa, namun dua keluarga terdampak atas terjadinya longsor tersebut, yakni Ibu Tumisih (50) dan Heri Siswanto (40).

Baca Juga: Sungai Bengawan Solo Meluap, Lima Kabupaten Kota Terkepung Banjir, Begini Kondisi Terkini

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Bersama para relawannya, dibantu TNI-Polri dan warga setempat, Sabtu 18 Februari 2023 membersihkan reruntuhan longsoran tanah yang terjadi pada sore hari sekitar pukul 17.15 WIB.

Tanah longsor berupa tebing di gang penghubung antar rumah warga di Kawasan Pegunungan Muria dengan panjang sekitar 25 meter, tinggi 30 meter dan tanah yang terbawa longsor selebar 2 meter.

Kejadian tanah longsor sebelumnya juga terjadi di beberapa titik Kawasan lereng Pegunungan Muria pada bulan Februari ini, yakni di Desa Menawan Kecamatan Gebog dan Desa Japan Kecamatan Dawe.

Kasi Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kudus, Ahmad Munaji mengatakan, pihaknya brersama tim relawan, anggota TNI-Polri dan warga setempat langsung turun ke lapangan untuk membersikan material longsoran.

Longsor terjadi selain diakibatkan kurang lancarnya saluran pembuangan, juga disebabkan labilnya tanah yang tak mampu menahan resapan air hujan.

“Agar longsornya tidak melebar, tanah di lokasi kejadian kami tutup plastik terpal,” ungkapnya.

Di Kudus saat ini terdapat belasan kawasan atau desa yang diidentifikasi rawan longsor.

Belasan desa rawan longsor tersebar di Kecamatan Gebog, Dawe, Undaan dan Jekulo.

Baca Juga: Ini Setumpuk Keuntungan yang Ditawarkan Jika Membeli Wuling Alvez Terbaru di IIMS 2023

Peta paling rawan yaitu Desa Rahtawu, Menawan, Jurang dan Desa Kedungsari (Gebog), serta Desa Soco, Ternadi, Japan, Kuwukan, Puyoh, Colo, Dukuh Waringin, Cranggang dan Kajar Kecamatan Dawe.

Desa-desa tersebut berada di kawasan lereng Pegunungan Muria.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X