Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Menkopolhukam Ingatkan Pemilih Muda untuk Tidak Golput
Masing-masing menunjang kinerja sistem deselerasi maupun penerus tenaga ke setiap roda yang secara otomatis aktif ketika kendaraan mendeteksi terjadinya kondisi abnormal pada kecepatan roda mobil.
Sistem ABS berperan untuk menghindari terkuncinya sistem rem dan roda sehingga pengemudi dapat menjaga arah mobil saat melakukan pengereman keras di jalan licin atau pengereman mendadak.
Di saat yang bersamaan pengemudi melakukan pengereman darurat, maka sistem Brake Assist akan langsung aktif memberikan bantuan tekanan pengereman lebih besar agar kendaraan berhenti lebih cepat.
Pada kondisi jalan yang licin akibat hujan atau media penghambat lainnya, sensor pada sistem Kontrol Traksi akan secara otomatis aktif untuk membatasi putaran roda sehingga mencegah selip saat kendaraan mulai bergerak.
Sedangkan, Sistem Kontrol Stabilitas yang akan memberikan pengendalian terpadu pada rem, kontrol traksi, dan kontrol mesin agar kestabilan kendaraan tetap terjaga sekalipun pada kondisi setir kemudi diputar secara mendadak.
Keberadaan ESP pada mobil modern sangat diperlukan karena banyak manfaat yang bisa didapatkan berkaitan dengan keselamatan berkendara, seperti membantu respon pengemudi dan mencegah kehilangan kontrol mobil pada situasi yang darurat.
Baca Juga: Pemkot Yogya Imbau Perusahaan Laksanakan UMK Tahun 2024 Sebesar Rp2.492.997
Kemudian mencegah understeer (kecenderungan mobil meluncur lurus saat berbelok di tikungan) maupun oversteer (kondisi bagian belakang mobil kehilangan traksi dan keluar dari sisi tikungan), hingga mereduksi resiko aquaplaning (berkurangnya traksi roda diakibatkan lapisan air yang berada di atas permukaan jalan).
“Sebagai produsen otomotif, kami selalu berupaya untuk memproduksi kendaraan yang nyaman dan aman bagi pelanggan setia kami," ujar Hariadi.
Berbagai fitur keselamatan, salah satunya ESP diharapkan dapat membantu konsumen untuk lebih percaya diri ketika menempuh perjalanan di saat hujan terutama untuk menempuh medan jalanan yang tidak rata atau licin. **
Artikel Terkait
Akhiri Rangkaian GIIAS 2023 di Bandung, Suzuki Lampaui Target Penjualan Hingga Raih Penghargaan
Chery Omoda 5 EV Mulai Dirakit di Indonesia, Dibanderol Mulai Rp600 Jutaan Bidik Pasar ASEAN
Bus Listrik Hyundai Meluncur di Indonesia 2024, Salah Satunya Punya Dimensi Besar 12 Meter
Indonesia Menjadi Negara Pertama di Kawasan Asia Tenggara yang Memproduksi Chery Omoda E5
Beri Jaminan Lifetime Warranty untuk Neta V, PT Neta Auto Indonesia Wujudkan Komitmen After Sales kepada Konsumen
Chery Raih Dukungan Penuh dari Pemerintah Indonesia dan China untuk Membangun Ekosistem Kendaraan Ramah Lingkungan di Tanah Air