Modifikasi Toyota Kijang 'Super' dibuat super ceper dengan ground clearance hanya 2 jari, yang mana modifikasi kaki-kakinya sangat ekstrem.
Apalagi di dalam mobil terdapat sistem audio dengan pendekatan SPL yang sudah pasti banyak mendapat nilai plus kala ikut lomba modifikasi di era tersebut.
Baca Juga: Wamen Kominfo Nezar Patria: Insiden PDNS 2 Jadi Pelajaran Penting, Kita Jangan sampai Kalah!
Tren Cumi-Cumi Darat Jadi Highlight Modifikasi Toyota Kijang Innova
Ketika Toyota Kijang berevolusi menjadi Toyota Kijang Innova dan Toyota Kijang Innova Reborn, memang tema modifikasi VIP style atau Sleeper masih dominan dibawa oleh para penikmat modifikasi.
Terlebih dengan derasnya akses internet, membuat padu padan dan penggunaan part aftermarket dari Malaysia, Thailand, sampai ke Taiwan dan Jepang sudah menjamur di Indonesia.
Pun demikian part aftermarket buatan Tanah Air juga mulai mendapat tempat dan jadi pilihan lain bagi para penikmat modifikasi ketika menempatkannya ke dalam Toyota Kijang kesayangannya.
Baca Juga: ASN Jepara Diingatkan untuk Tidak Terlibat Perjudian, Sanksi Bertat hingga Pemecatan Menanti
Salah satu trend yang cukup menuai pro dan kontra adalah tren cumi-cumi darat.
Tren modifikasi yang beberapa tahun terakhir ini nge-tren, memang fokus pada perombakan tenaga mesin diesel berturbo.
Caranya dilakukan dengan mengotak-atik ECU, melakukan penggantian komponen mesin sampai downpipe.
Memang secara lonjakan performa bisa dikatakan signifikan, tapi secara kesehatan pengguna jalan lain pastinya terganggu karena emisi gas buang yang dihasilkan lebih buruk.
Tema Modifikasi Mewah dengan Toyota Kijang Innova Zenix Yang Ramah Lingkungan
Untuk itu, ketika Toyota Kijang Innova Zenix hadir dengan teknologi hybrid yang lebih ramah lingkungan, bisa diprediksi tema modifikasi yang akan bertahan dari tema-tema VIP Style dan modifikasi bersifat kosmetik yang meningkatkan kenyamanan lebih dipilih.
Apalagi untuk pertama kalinya Toyota Kijang hadir dengan trim Modellista, yang merupakan brand aksesoris resmi Toyota dari Jepang yang spesialisasinya di tema-tema sports luxury.
Artikel Terkait
Ini Hasil Uji Coba Mobil Konsep Toyota Kijang Innova EV Setelah Tempuh Jarak 30.000 Km, Kapan Dirilis?
Toyota Kantongi 5.796 SPK di Ajang GIIAS 2023, Duo Avanza Veloz Penyumbang Terbanyak
Toyota Pertahankan Market Share di Atas 33 Persen, Penjualan Kendaraan Elektrifikasi Naik Signifikan
Promedia Teknologi Indonesia Hadirkan Konten Bertema Otomotif, BincangBincangMobil di PROTV
Toyota Kijang Innova Zenix dan Sejarah Panjang Mobil Keluarga Indonesia
Asal Usul Nama Toyota Kijang, Faktanya Bukan Singkatan dari 'Kerjasama Indonesia Jepang', Tapi Ini Ternyata