Pengemudi juga memilih jarak terdekat dengan mobil yang ada di depan. Hasilnya bikin kaget.
Walaupun jarak diatur paling dekat, tetapi realitanya mobil tetap berada cukup jauh dengan kendaraan di depan.
Tentu hal ini menjadi salah satu fitur keamanan yang cukup bisa diandalkan dari Toyota All New Yaris Cross.
Konektivitas smartphone dan bluetooth menjadi hal yang menyenangkan di perjalanan. Adanya wireless charger juga memudahkan pengisian daya saat di perjalanan.
Saat di jalan tol, Toyota All New Yaris Cross dicoba sedikit ‘berolahraga’ untuk ngegas lebih kencang demi mengetahui performa sesungguhnya.
Masuk mode PWR, karakter mesinnya terasa lebih galak. Untuk diketahui Yaris Cross memiliki 3 mode berkendara mulai dari ECO, Normal, dan PWR.
Kecepatan sebelum memakai mode PWR ada di 80 km/jam. Kemudian pedal gas di kickdown hingga mencapai 150 km/jam.
Tenaga mesin yang disalurkan terasa linear dengan perpindahan gigi halus dari transmisi CVT berteknologi Split Gear.
Satu hal yang bisa rasakan ketika di kecepatan tinggi, setir masih terasa banyak kosong dan enteng ketika dibelokkan atau bermanuver.
Padahal mobil ini sudah dilengkapi dengan electronic power steering (EPS) yang seharusnya di kecepatan tinggi setirnya akan terasa lebih berat.
Baca Juga: Woro-Woro, Polisi Gelar Operasi Patuh 2023 Selama 14 Hari Mulai Senin 10 Juli 2023
Keluar dari pintu tol Tongas dan disapa jalanan dua arah yang lalu lintasnya cukup sepi.
Artikel Terkait
Intip Yuk Spesifikasi Lengkap All New Yaris Cross yang Punya Dimensi Lebih Mungil dari HR-V dan Creta
Yuk Intip Kekurangan All New Yaris Cross GR Sport Dibanding Rival yang Musti Dipertimbangkan Sebelum Meminang
TAM Resmi Umumkan Harga Toyota Yaris Cross 2023 Paling Murah Dibanderol Rp351 Juta, Siap Lawan HR-V dan Creta
Toyota Yaris Cross 2023 Resmi Dijual Mulai Rp351 Juta, TAM Tawarkan T-Care hingga Program Sewa Rp6 Jutaan
Tak Cuma Dipasarkan di Tanah Air, Toyota Yaris Cross Buatan Indonesia Resmi Diekspor ke Amerika Latin dan Asia
Kembaran Yaris Cross, Daihatsu D66B Perodua Nexis yang Dibanderol Mulai Rp237 Juta Kapan Masuk Indonesia?