Setelah itu, pemotongan tumpeng dilakukan dan diserahkan kepada santriwan, santriwati, dan Mas Petrus Eko sebagai ketua panitia, yang menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur atas terlaksananya acara ini.
Baca Juga: Siapkan Promo Menarik, BNI-UI Half Marathon 2024 Kembali Digelar
Acara peluncuran juga diramaikan dengan pertunjukan budaya dari Pondok Pesantren, GKI Gejayan, dan tim dari Rumah Jawa Apik (RJA).
Pertunjukan ini tidak hanya memukau, tetapi juga memperlihatkan bagaimana seni dan budaya dapat menjadi jembatan yang menyatukan perbedaan.
Sekitar 700 orang hadir dalam acara ini, menunjukkan antusiasme yang besar terhadap inisiatif baru ini.
Baca Juga: Gampang! Ini Cara Daftar Program Subsidi Tepat untuk Dapatkan QR Code Pertalite Kendaraan Roda Empat
Kegiatan peluncuran JALIN ini diharapkan akan menjadi awal dari gerakan yang lebih besar untuk mempromosikan dialog, toleransi, dan aksi nyata dalam menghadapi berbagai tantangan sosial, kebangsaan, lingkungan, dan budaya yang dihadapi bangsa Indonesia.**
Artikel Terkait
Milenial Membatik di Rembang Pecahkan Rekor MURI, Bupati Hafidz: Sebuah Komitmen Lestarikan Batik Lasem
Keindahan Kiswah Ka'bah Kini Ada di Jakarta, Begini Pandangan Buya Yahya dan Arsitek Ridwan Kamil
Selain Kota Pelajar dan Wisata, Jogja Punya Julukan Baru sebagai 'Kota Tukang Parkir', Piye Menurutmu Dab?
Tim Peneliti BRIN Temukan Lukisan Gua Tertua di Dunia Berusia 51.200 Tahun di Leang Karampuang Sulsel
Ini Lukisan Gua Tertua di Dunia Temuan BRIN di Gua Leang Karampuang Sulsel Berusia 51.200 Tahun
Yuk Ikutan Lomba Karya Jurnalistik dan Sosial Media Piala Presiden 2024, Rebut Hadiah Total Rp300 Juta