Paus Fransiskus Ungkap Indonesia Banyak Anak, Awas Bahaya Childfree Mengintai: Serius Nggak Ingin Punya Anak?

photo author
- Rabu, 11 September 2024 | 19:24 WIB
Ilustrasi Childfree menjadi tren pada masa modern. (Pixabay.com)
Ilustrasi Childfree menjadi tren pada masa modern. (Pixabay.com)

SENANGSENANG.ID - Kunjungan Paus Fransiskus pada 3-6 September 2024 lalu masih menjadi perbincangan hangat bagi masyarakat Indonesia.

Selain menegaskan pesan toleransi antar umat beragama, Paus Fransiskus juga menyoroti keluarga di Indonesia mempunyai banyak anak.

Hal ini dituturkan Paus Fransiskus, karena di luar negeri, banyak orang lebih memilih mengasuh hewan peliharaan daripada mengasuh anak.

Baca Juga: Angkasa Pura Melebur Jadi InJourney Airports, Inilah 5 Bandara Ikonik yang Dikelola Operator Bandara Terbesar Nomor 5 di Dunia

"Saya mendengar keluarga di Indonesia masih memiliki 3-4 anak, ini sebuah contoh yang bagus bagi negara lain. Karena banyak negara tidak lagi mau memiliki anak tetapi memiliki hewan peliharaan seperti kucing," kata Paus Fransiskus dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, pada Rabu 4 September 2024.

Ungkapan Paus Fransiskus ini membuat publik menyoroti soal fenomena childfree atau bebas anak.

Fenomena childfree hangat diperbincangkan publik karena dianggap sebagai sebuah pilihan hidup pasangan dewasa untuk tidak memiliki anak, baik secara biologis maupun adopsi.

Baca Juga: Kematian Puput Novel Tunjukkan Betapa Seriusnya Serangan Kanker Payudara, Sejumlah Artis Indonesia yang Bertahan Ini Perlu Diberi Dukungan

Lantas, bagaimana tren childfree yang terjadi di Indonesia?

Awal Mula Tren

Childfree menjadi tren pada masa modern. Awal mula tren ini masuk ke Indonesia karena terdapat salah satu influencer bernama Gita Savitri Devi yang memutuskan untuk tidak memiliki anak.

Gita dan suaminya merasa sudah nyaman dan Bahagia dengan kehidupannya, sehingga tidak ingin memiliki anak.

Baca Juga: Hadapi PSM Makassar Pemuncak Klasemen Sementara, Bojan Hodak Harap Persib Sudahi Rekor Buruk

Selain itu, Gita mengklaim keputusan childfree ini didasari pada tanggung jawab seumur hidup bagi anak di dalam keluarga mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X