Berkaca dari Kasus Dokter Obgyn yang Lecehkan Ibu Hamil, Mengapa Dokter Kandungan Malah Didominasi Laki-laki?

photo author
- Rabu, 16 April 2025 | 19:21 WIB
Ilustrasi dokter Obgyn didominasi laki-laki. (Freepik)
Ilustrasi dokter Obgyn didominasi laki-laki. (Freepik)

SENANGSENANG.ID - Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) adalah tenaga medis yang menangani berbagai aspek kesehatan reproduksi wanita, mulai dari menstruasi, kehamilan, persalinan, hingga menopause.

Mengingat ruang lingkup kerjanya yang begitu erat dengan tubuh perempuan, tak sedikit orang yang beranggapan bahwa profesi ini lebih cocok dijalani oleh dokter perempuan.

Namun realitasnya justru sebaliknya.

Baca Juga: Anak Titiek Puspa Beri Respons tentang Royalti Lagu Kupu-Kupu Malam yang Dipermasalahkan Ahmad Dhani: Kuburan Ibu Masih Merah

Berdasarkan data dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), dari total sekitar 5.270 dokter obgyn yang menjadi anggota, sebanyak 3.460 di antaranya adalah laki-laki.

Sedangkan dokter perempuan hanya berjumlah 1.810 orang.

Dan bahkan hal ini tidak hanya di Indonesia, tetapi di dunia.

Baca Juga: Rugi Hampir Rp1 Miliar, Mitra Dapur MBG Lapor Polisi karena Belum Dibayar, Begini Kronologinya

Ketimpangan ini menimbulkan pertanyaan: mengapa profesi yang sangat dekat dengan perempuan justru lebih banyak diisi oleh laki-laki?

Salah satu jawabannya datang dari pengalaman dan pengamatan dokter ginekologi asal Inggris, Anita Mitra, yang dikutip dari Huffington Post.

Ia menyoroti bahwa banyak alat medis di bidang ini masih didesain untuk anatomi tangan laki-laki.

Baca Juga: Hotma Sitompul Tutup Usia, Pengacara Kondang yang Pernah Tangani Kasus Artis Raffi Ahmad hingga Rizky Billar

"Banyak instrumen bedah dalam praktik kandungan dan ginekologi memiliki ukuran gagang yang besar, yang lebih cocok digunakan oleh tangan laki-laki," ujar Anita Mitra.

Sayangnya, hanya sedikit produsen alat kesehatan yang memproduksi versi yang lebih kecil dan ergonomis untuk dokter perempuan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X